Minimalisir Sengketa Lahan, Pemkot Tangsel Perbaharui 64 Ribu Data Bidang

KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Meminimalisir persoalan sengketa lahan yang kerap terjadi di tengah masyarakat, Kepala Badan Pendapatan Daerah Kota Tangsel Dadang Sofyan mengaku bahwa Pemkot menyiapkan anggaran senilai Rp4,3 miliar untuk memperbaharui 64 tibu data bidang lahan.

Lokasi tersebut disebutkan berada di Kecamatan Ciputat Timur dan Setu Kota Tangerang Selatan. Pendataan ini juga sekaligus untuk menciptakan tertib adminstrasi.

”Kita ingin dengan data program perbaharui bidang lahan bisa meminimalisasir sengketa lahan,” katanya, saat sosialisasi Sensus Pajak Bumi dan Bangunan di Gedung Graha Widya Bhakti, Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Puspitek), Jumat (10/2).

Dadang mengungkapkan, kurangnya informasi tentang cara pendataan lahan sedikit banyak berpengaruh terhadap kepemilikan. Maka itu dengan adanya sosialisasi yang dilakukan pemkot, Badan Pertanahan Nasional (BPN) bisa membuat pemilik lahan untuk memperbaharui datanya.

Selain kelengkapan adminstrasi, adanya pendataan juga sebagai bagian dari program menciptakan Tangsel sebagai kota cerdas dan meminimkan persoalan sengketa lahan.

Dari data yang diperbaharui juga untuk mencegah jika ada persoalan kepemilikan lahan sehingga bisa diselesaikan lebih adil.

Ia menjelaskan, 12 kelurahan di dua kecamatan ini yang menjadi fokus sensus BPN. Kelurahan Pisangan di Ciputattimur menjadi kelurahan yang memiliki objek lahan paling banyak dibandingkan kelurahan lain. Dari 115 RT yang ada terdapat 10.574 bidang lahan yang akan didata.

Kepala BPN Tangsel Asnawati mengatakan, saat pendataan nanti petugasnya dari masing-masing RT dan RW di tiap daerah. Dipilihnya petugas dari tiap RT dan RW karena mereka yang paham wilayah.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengungkapkan, pendataan sensus lahan menjadi program kerjanya tahun ini. Harapannya setelah pendataan yang diperbaharui, tidak ada persoalan di kemudian hari termasuk soal sengketa lahan. (deden)

Disarankan
Click To Comments