Pelaku UMKM Bakal Dapat Program Kemudahan Regulasi dan Fasilitas Kridit

Penerapan aturan baru secara gratis dan adanya pembiayaan bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di seluruh Kecamatan di Kota Tangerang dikatakan, H. Sayuti, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop), akan menambah geliat ekonomi masyarakat, ucapnya kepada Pena Perdeka.

Dipermudahnya ijin UMKM serta pemberian fasilitas pembiayaan seperti Kridit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank Rakyat Indonesia (BRI) merupakan aturan pusat atau regulasi yang diselenggarakan di Kota Tangerang, tambah Sayuti.

“Dalam peraturan yang baru, ijin usaha mikro dan kecil akan dilimpahkan ke kecamatan tanpa dikenakan biaya. Kebijakan itu memang satu paket dengan yang lain seperti pengurusan IMB bagi masyarakat,” ucapanya.

Soal jenis usaha H. Sayuti menjelaskan, usaha mikro dan kecil seperti tukang baso, gado gado dan yang lainnya yang akan dibantu. Yang terpenting mereka mengajukan ijinnya saja ke Camat. Tetapi akan ada semacam pengantar dari RT/RW dan Kelurahan sebelum ke kecamatan.

“Supaya masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas kridit ini pihak Disperinfagkop dan Kecamatan akan melakukan sosialisasi. Ketika masyarakat sudah mengantongi ijin, pelaku usaha kecil mikro datang saja ke BRI nanti akan mendapatkan kartu seperti ATM.”

Kemudian kartu tersebut kata H. Sayuti sebagai jaminan untuk mendapatkan kredit. “Memang kriditnya kecil, maksimal angka yang diberikan senilai Rp. 25 juta saja. Besaran angka fasilitas kridit dan pengembaliannya ada di pihak Bank, Disperindagkop kewenangannya hanya dari sisi pembinaan yang berkelanjutan, manajemen dan pengaturan keuangan bagi pelaku UMKM.

Tetapi H. Sayuti kembali menegaskan, artinya pihak BRI tidak akan memberi fasilitas kridit jika pelaku usaha mikro kecil menengah tersebut belum mengantongi ijin.

Di Kota Tangerang, dari catatan jumlah UKM yang 9000an, diantaranya termasuk jenis UMKM sebanyak 7000. Rata-rata menurut H. Sayuti, hasil produk mereka adalah jenis makanan.

Lebih dalam ia mengungkapkan, bagi pengusaha yang sudah memiliki produk bagus biasanya mereka akan dilibatkan dalam even even pameran supaya hasil usaha kerajinannya terpromosikan. Kedepan kita mengharapkan agar keberadaanya UMKM bisa lebih mandiri sehingga secara ekonomi dapat membakgkitkan tarap hidup pelaku usaha kecil, pungkas, H. Sayuti. (sby)

Disarankan