Gerindra Kota Tangerang Siapkan Jago Hindari Pilkada Kotak Kosong

Pilkada kotak kosong gerindra

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Gerindra menganggap Kota Tangerang mempunyai dari tarik alias seksi dalam perhelatan Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang. Sebab, kota berjuluk Akhlakul Karimah ini disebut juga sebagai lumbung suara. Partai berlambang Garuda menyebut bakal menurunkan jagonya menghindari proses fenomena Pilkada kotak kosong.

Seperti diketahui Arief R Wismasnyah adalah Walikota yang masih menjabat atau incumben, pasca masa periodesasi jabatan berakhir ia menyatakan kembali maju sebagai Cawalkot Tangerang 2018.

Sementara Sachrudin Wakil Walikota Tangerang dikabarkan gencar juga melakukan komunikasi kepada incumben untuk menjadi wakil Arief kembali. Sehingga banyak pihak menyatakan khawatir proses pemilihan walikota dan wakil walikota nanti bagi masyarakat Kota Tangerang tidak mempunyai pilihan calon lain atau menjadi Pilkada kotak kosong.

Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPP Gerindra mengatakan, ada 4 Pilkada serentak yang ada di Banten, di Kota Tangerang merupakan target khusus lantaran merupakan lumbung suara bagi partainya.

Kendati hingga sekarang belum membuka pendaftaran penjaringan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota namun prinsipnya kata Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) DPR-RI ini menyebut hasil Rapimnas Gerindra baru lalu bakal mendorong kader internal untuk maju di Pilkada Kota Tangerang 2018 mendatang. Ia juga membenarkan kalau Pilkada seksi diantaranya akan dilangsungkan di Kota Tangerang karena ada sejumlah catatan menarik.

“Kursi di DPRD lumayan signifikan kan buat pengusungan calon. Hasil Rapimnas Gerindra menyatakan seperti itu, kita akan dorong kader, soal menjadi walikota atau wakilnya bisa ditentukan dari elektabilitas, popularitas dan komunikasi politik calon serta parpol pengusung,” kata Dasco kepada PenaMerdeka.com, di Sekretariat Kantor DPC Gerindra Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Ciputat, Tangsel, Minggu (13/8/2017) kemarin.

Dasco menegaskan, kalau Gerindra saat ini belum memberikan sinyal kepada salah seorang calon eksternal yang sudah mengantongi rekomendasi akan diusung dari partainya, lantaran proses Pilkada sedang berlangsung.

“Hasil Rapimnas dan mengaca Pilkada DKI Jakarta tidak menutup kemungkinan bakal menurunkan calon eksternal juga. Kota Tangerang mirip dengan DKI Jakarta. Jadi Pilkada Kota Tangerang selain kami anggap seksi juga lumbung suara bagi Gerindra,” tandas Dasco.

Andra Soni, Ketua DPC Gerindra Kota Tangerang mengatakan, Pilkada kotak kosong atau tidak ada alternatif memilih pasangan calon walikota dan wakilnya bagi masyarakat sama juga kita gagal menelurkan calon pemimpin.

“Tapi Gerindra juga akan membuka penjaringan balon, nanti kita umumkan. Memberi kesempatan kepada calon eksternal, kendati kami juga akan menurunkan jago dari kader internal atau eksternal kalau memungkinkan menjadi calon. Ada yang sudah melakukan komunikasi politik, bahkan calon yang belum pernah masuk koran pun kerap melakukan komunikasi dengan kita,” tutur Andra Soni.

Calon yang akan diusung kata pria yang kerap disapa AS ini menyebutkan, tentunya dengan ukuran popularitas dan elektabilitas yang mumpuni.

Tetapi jika dalam perjalanannya komunikasinya mandek dan tidak mempunyai visi membangun Kota Tangerang lebih baik kendati calon mengantongi elektabilitas dan popularitas bagus, maka kami tidak akan mendorong supaya rekomendasi pengusungan jatuh kepada calon tersebut.

Lebih dalam kata AS, Masyarakat memang tidak jarang berbicara incumben menjadi calon kuat. Tetapi intinya adalah bagaimana juga kita dapat menelurkan atau memunculkan calon alternatif yang juga baik buat masyarakat.

“Upaya ini harus dilakukan, ini kerja kita yang muda muda. Jangan sampai ada istilah perhelatan ini melawan kotak kosong saja. Jika Pilkada kotak kosong, berarti ada kegagalan kita untuk membangun demokrasi yang baik di Kota Tangerang,” tandas AS. (deden)

Disarankan
Click To Comments