BANTEN,PenaMerdeka – PT Cemindo Gemilang menegaskan bahwa musibah yang menimpa kapal tongkang yang menyeret satu kapal nelayan di Pelabuhan Bayah disebutkan merupakan murni kecelakaan akibat peristiwa alam.
Karenanya pihak Cemindo Gemilang menyesalkan dan berempati atas adanya korban luka dalam peristiwa naas tersebut
“Kami telah berkoordinasi dengan pihak Pelabuhan Bayah untuk menegaskan bahwa kejadian ini murni musibah karena ombak besar atau faktor alam yang semata yang tidak bisa dihindari yakni adanya ombak besar,” ujar Sigit Indrayana, Corporate CSR Cemindo Gemilang di Bayah, Banten, Senin (4/6/2017).
Dengan demikian, musibah kecelakaan akibat peristiwa alam yang terjadi diharapkan tidak terulang kembali. Maka itu sebagai tindakan aksi tanggap cepat, perseroan dan pihak yang berwenang di pelabuhan telah memberikan bantuan pengobatan kepada korban.
Sigit kembali menerangkan, sebab aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Bayah Cemindo dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku dan standar keamanan serta keselamatan yang tinggi.
“Wilayah terminal pelabuhan Cemindo sebenarnya sudah diberikan tanda batas peringatan yang tidak boleh dimasuki oleh nelayan untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan,” kata Sigit.
Sementara itu, berdasarkan laporan tim security di pelabuhan, kejadian kecelakaan akibat peristiwa alam tersebut selain karena ombak besar, dari sejumlah informasi yang berhasil dihimpun ada keterangan bahwa korban dari pihak nelayan sengaja menerobos tambang kapal tongkang yang kendor.
Diberitakan bahwa pihak tim security di pelabuhan sudah memperingatkan nelayan tersebut. Namun, karena terjadi secara cepat, kapal tongkang yang mulai bergerak menyisakan tambang yang terhempas dan mengenai kapal beserta nelayannya yang langsung ditangani secara medis.
Kabar terakhir menyatakan kondisi korban mulai membaik setelah diobservasi tim medis.
Peristiwa kecelakaan akibat peristiwa alam ini kedepan menurut pihak Cemido tidak akan terulang lagi karena semua peraturan dan ketentuan standar di pelabuhan sudah dijalankan. (RA)