ICW : Trending Korupsi Kepala Daerah Sudah Melibatkan Keluarga Terdekat

Persoalan korupsi yang menggerogoti Indonesia semakin tidak terkontrol, bahkan kata Ade Irawan, Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), sekarang ini justru arah trendnya sudah melibatkan keluarga.

“Banyak orang terdekat kepala daerah yang masih berkuasa terlibat secara langsung. Kasus yang menjerat salahsatu Gubernur di Sumatera ternyata melibatkatkan istrinya. Begitu juga dengan kepala daerah setingkat walikota dan bupati dibeberapa daerah istrinya juga masuk keranah itu,” ungkap Ade, Kamis (21/4).

Ade Irawan yang sengaja diundang sebagai nara sumber oleh Dewan Pers Nasional dalam kegiatan Pelatihan Jurnalistik Peliputan Khusus Korupsi di Hotel Grand Mangku Putra, Cilegon, Banten, lebih jauh mengatakan, hal ini menjadi sangat miris, karena peran dalam keluarga seharusnya menjadi pembentengan mental terkait bahayanya tindak pidana korupsi.

“Masa seorang istri atau orang terdekat harus bekerja sama untuk hal seperti itu. Terkadang modusnya dengan mencuci uang hasil kejahatan korupsi. Nanti bisa kena itu.”

Menurutnya ada tiga elemen yang harus berperan dalam edukasi soal bahaya korupsi, yakni peran keluarga, institusi pendidikan dan keagamaan. Tetapi ketiga faktor itu dinilainya saat ini semakin merosot, tidak memberikan andil terhadap pencerahan pada masyarakat.

Sudah menjadi rahasia umum kalau di negara kita bahkan Alquran pun sudah dikorupsi. Begitu juga soal dunia pendidikan.

“Saat ini orangtua siswa sudah berlomba lomba memberikan hadiah atau bingkisan saat anaknya menerima raport dan lainnya. Ini contoh kecil yang harus diperhatikan,” kata Ade.

Maka dari itu ia menyatakan bahwa peran media selain harus bisa membongkar kasus korupsi, tetapi harus memberi edukasi terhadap bahaya korupsi terhadap masyarakat. (puji/red)

Disarankan