4.000 Personel TNI/Polri Amankan Aksi Demo Pedagang Pulsa

JAKARTA,PenaMerdeka – Ribuan pedagang pulsa dan seluler yang tergabung dalam Kesatuan Niaga Celluler Indonesia (KNCI) menggelar aksi demo di kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, siang ini.

Untuk menjaga aksi unjuk rasa ini, ribuan aparat gabungan dari Polri dan TNI, serta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, diturunkan ke lokasi demo.

“Ada 4.000 personel Polri dibantu TNI dan juga pemda yang mengamankan aksi unjuk rasa pedagang pulsa ini,” imbuh Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono kepada wartawan, Senin (2/4/2018).

Selain untuk menjaga, keberadaan petugas di lapangan juga agar mengatur lalu lintas. Karena, massa menjadikan parkir di kawasan Monas dan Patung Kuda sebagai titik kumpul. Diperkirakan massa yang ikut aksi tersebut mencapai 5.000 orang.

Argo memastikan petugas gabungan akan mengawal jalannya aksi hingga usai aksi. Mereka menuntut untuk meminta kepada Kemenkominfo soal pembatalan kebijakan pembatasan 1 NIK maksimal untuk 3 kartu SIM.

“Tuntutan mereka mendesak Kemenkominfo untuk menghapus aturan penggunaan 1 NIK hanya untuk 3 kartu SIM saja,” tungkas Argo.

Massa menilai bahwa kebijakan pembatasan sangat merugikan mereka. Sebab bagi pedagang pulsa, penjualan kartu perdana merupakan komoditas seluler yang memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan. Pembatasan itu dikhawatirkan akan mematikan bisnis outlet seluler. (uki)

Disarankan
Click To Comments