MOSKOW,PenaMerdeka – Rusia mengklaim tidak bakal memperdulikan tekanan dari Amerika Serikat (AS) dan akan terus melanjutkan kerjasama ekonomi dengan negara latin Venezuela.
Pada sebelumnya, AS sudah menjatuhkan sejumlah pembatasan terhadap perusahaan Rusia yang menjalin kerjasama dengan Venezuela.
Wakil Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Ryabkov menegaskan, bahwa dia akan melakukan pertemuan dengan Perwakilan Khusus AS untuk Venezuela, Elliott Abrams.
Dalam pertemuan tersebut, Ryabkov menuturkan, dia bakal memperingatkan AS untuk tidak campur tangan dalam urusan dalam negeri Venezuela.
Masalah tekanan pada perusahaan Rusia untuk melakukan kegiatan ekonomi dengan mitra Venezuela bakal dimunculkan dalam pertemuan tersebut.
“Kami bakal memperingatkan AS terhadap intervensi paksa dari pengaruh tidak sah terhadap otoritas yang sah di Caracas,” ucap Ryabkov seperti melansir dari Sputnik, Senin (18/3/2019).
Terkait dengan pertemuan dengan Abrams, Ryabkov mengatakan pertemuan tersebut bakal digelar di Roma pada Selasa mendatang.
“Posisi Moskow dan Washington soal masalah ini sangat bertentangan. Namun hal ini bukan alasan untuk tidak berbicara. Kami bakal melakukan diskusi yang relevan,” tandasnya. (uki)