HMI Tangerang Tagih Janji Pembangunan SD Negeri 15 Kota Tangerang, Begini Penjelasan Dindik

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Sejumlah mahasiswa Himpunan Mahasiswa Islam Indonesia (HMI) memprotes Pemkot Tangerang perihal mandeknya pembangunan Gedung SD Negeri 15 Kota Tangerang.

Aksi demo pada Rabu (7/8/2019) sekelompok mahasiswa ini dilangsungkan di depan halaman Pupem Kota Tangerang, mereka selain membentangkan spanduk dan bendera juga menggelar orasi.

Menurut Akbar, Koordinator Aksi, kondisi Gedung SDN 15 Kota Tangerang sekarang ini sangat memprihatinkan, karena mulai rapuh. Mereka khawatir dapat mengancam keselamatan siswa dan pengajar.

“Pendidikan merupakan tonggak awal bagi pembangunan bangsa. Karena itu pendidikan harus menjadi perhatian utama pemerintah dalam merumuskan kebijakan,” ujar Akbar disela sela aksi.

Akbar melanjutkan, segala sarana dan prasarana sangat diperlukan supaya terlaksananya pendidikan yang baik. Maka itu kata dia, Pemerintah tidak boleh diam menyikapi keadaan gedung SDN 15 Kota Tangerang.

Pasalnya sejak tahun 2017 Pemkot Tangerang sudah menggulirkan rencana untuk membangun gedung baru SDN 15 tersebut. Namun hingga tiga tahun berlalu pembangunan gedung itu belum juga terealisasi.

“Janji Wali Kota Tangerang yang akan memberikan tanah seluas 1 heltar untuk pembangunan gedung SDN 15 hingga sekarang belum terbukti. Janji Arief Wismansyah itu hoaks,” kata Akbar.

Sementara saat menemui massa aksi, Sekretaris Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin menegaskan bahwa, saat ini Gedung SDN 15 masih layak dan memadai dan hanya butuh perbaikan saja (rehab). Biaya rehab gedung sekolah itu kata Jamal, juga telah dialokasikan dalam anggaran biaya tambahan (ABT).

Sementara terkait rencana pembangunan gedung baru SDN 15 yang belum terrealisasi, menurut Jamal hal itu lantaran belum tersedianya lahan.

“Saya pastikan SDN Tangerang 15, exs SDN Sukasari 5 masih layak dipakai dan hanya perlu di rehab. Kita sudah anggarkan di ABT tahun ini, Bahkan atas instruksi walikota, kita akan tambahkan bangunan mushola, lab dan perpustakaan di sekolah itu,” pungkas Jamal ditengah massa aksi. (rd/mam)

Disarankan
Click To Comments