TANGERANG, Banten – Tidak dapat memaksimalkan banyak peluang, Persita Tangerang harus puas dengan raihan satu poin saja saat menjamu Blitar Bandung United dengan skor akhir 4-4.
Pertandingan lanjutan Liga 2 berlangsung di Stadion Sport Centre, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Selasa, (13/8/2019).
Seperti diketahui, pada pertandingan ini, merupakan catatan hasil draw ketiga berturut-turut meskipun menjamu lawan di kandang Persita. Sebelumnya, Persita juga hanya mampu menahan imbang dua tamunya sesama tim asal Banten,
Perserang dan Cilegon United, keduanya dengan skor sama, 1-1.
Catatan hasil seri ini memang cukup mengecewakan bagi kubu Persita. Padahal, kemenangan saat tandang kontra Babel United pekan lalu, seharusnya menjadi bekal Persita ketika menjamu Blitar Bandung United.
Mental para Pendekar Cisadane langsung down di menit awal ketika gol cepat dari Blitar Bandung United
tercipta di menit ke-8.
Belum sempat membalas, petaka Persita kembali berulang di menit ke-21
saat pemain senior Tantan sukses menjebol gawang Annas Fitranto.
Untungnya ada tendanga Adittia Gigis yang setidaknya bisa mengangkat mental Persita di menit ke-43. Skor 2-1 bertahan hingga turun minum.
Di babak kedua, permainan berlangsung cepat, terutama di kubu Blitar Bandung United yang bermain cukup berani. Berbeda dengan Persita yang seperti kesulitan mempertahankan kepemilikan bola di sisi mereka.
Pintu kesempatan pun terbuka tatkala Ade Jantra sukses melesatkan bola blunder di depan gawang Blitar Bandung United di ment ke-55. Skor berubah
jadi 2-2.
Namun konsentrasi Persita kembali buyar usai Jeki Arisandi malah melesatkan gol ke gawang
sendiri di menit ke-60.
Lawan pun unggul mudah. Dan belum lagi sempat membalas dan
menyamakan gol, Persita kembali kebobolan di menit ke-67. Skor berubah 4-2.
Titik terang kembali hadir saat sekitar menit ke-78 Diego dijatuhkan di kotak penalti dan wasit menghadiahkan penalti untuk Persita yang sukses dieksekusi Diego di menit ke-80.
Adalah gol penutup dari M. Toha di menit ke-89 yang menyelamatkan Persita dari kekalahan. Skor akhir pun bertahan 4-4 hingga peluit akhir dibunyikan
Kubu Blitar Bandung United sendiri mengaku memanfaatkan kondisi pemain Persita yang mereka nilai masih kelelahan usai kembali dari Bangka.
Karena itu, tim asuhan Liestiadi tersebut
memberanikan diri untuk terus bermain menyerang. Dan terbukti lini pertahanan Persita cukup kocar-kacir sepanjang pertandingan.
Menanggapi hasil pertandingan yang lagi-lagi seri di kandang sendiri, Widodo C. Putro, Pelatih Kepala Persita mengakui bahwa tim lawan jauh lebih siap ketimbang Persita.
“Memang lawan tadi lebih siap di awal. Mungkin beberapa pemain tadi terkejut dengan gol nya mereka (lawan) sehingga kami agak panas, panasnya lambat, sehingga tercipta dua gol itu,” kata Widodo.
Tapi kami juga berterima kasih juga kepada pemain yang telah bekerja keras, untuk bisa menyamakan kedudukan, bahkan tadi juga kita hampir bisa memenangkan pertandingan. (rd/sg)