Obat Langka di Puskesmas, Dinkes Kota Tangsel: Terkendala Sistem Pengadaan

KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangsel soal kelangkaan obat panas di salah satu Puskemas beberapa waktu lalu mengklaim lantaran kerap terkendala dengan sistem pengadaan obat yang dilaksanakan saat ini.

Menurut (Plt) Kadinkes Tangsel Deden Deni keluhan warga kalangan ibu rumah tangga yang mempertanyakan soal ketersediaan obat di Puskesmas Jombang Ciputat.

Deden menerangkan, perihal pengadaan obat di pihaknya menggunakan sistem paket. Obat-obatan yang lelang ini terkadang sulit terpenuhi.

“Ada beberapa item obat, nah itu kadang-kadang yang sulit terpenuhi untuk obat-obat yang non E katalog, tapi kalau yang E katalog, kita langsung beli, langsung proses,” ujarnya, Selasa (8/10/2019).

dinkes kota tangsel
Deden Deni Plt Kadinkes Kota Tangsel

Dia mencontohkan, ketika merencanakan obat untuk kebutuhan tahun ini di katalog ternyata tidak ada, dan itu adanya dalam sistem pengadaan lelang.

Dari sekian banyak item obat, pihak penyedia kerap tidak bisa memenuhi semua kebutuhan obat, sementara pengadaan lelang berjalan sesuai ketentuannya.

“Jadi lelang lagi, sampai akhirnya dipecah (di PL kan) lagi,” katanya.

Kekosongan atau habisnya obat demam anak (Pamol Supp 125 mg) di Puskesmas Jombang, Ciputat 2 Oktober 2019 lalu, tentu bagian evaluasi supaya tidak ada lagi kekosongan obat jenis itu di Puskesmas.

“Makanya kita juga sudah lakukan evaluasi. Kepala-kepala puskesmas supaya jauh hari obat-obat yang tidak tersedia di Puskesmas diinformasikan ke Dinkes Kota Tangsrl supaya bisa diantisipasi,” katanya.(sg)

Disarankan
Click To Comments