KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Keluarga korban penusukan di Ciledug, Kota Tangerang, Mastiya Nita meminta kepada pihak kepolisian menghukum Nasrullah (20) pelaku dengan seberat-beratnya.
“Minta diadili, seadil-adilnya dan seberat-beratnya. Kalau kata orang Betawi ya nyawa harus dibayar dengan nyawa,” terang Nita yang merupakan Bibi Ahmad Zumaidi (20) kepada penamerdeka.com dikediamannya, Minggu (13/10/2019).
Nita mengatakan, keseharian Ahmad bekerja sebagai ojek online (ojol). Katanya, Ahmad dan Nasrullah memang kerap ngumpul bareng dengan teman-teman yang lainnya.
“Kalau dia (Nasrullah,red) memang sering keluar masuk penjara. Katanya si gara-gara kasus narkoba. Emang juga dia bilang kerok, ya bandel gitu deh,” imbuhnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ahmad Zumaidi (20), tewas mengenaskan karena ditikam dan dianiaya temannya sendiri Nasrullah (24), di Perum Puri Kartika Baru, Ciledug, Kota Tangerang.
Penusukan diduga lantaran hal sepele saat korban melemparkan kunci motor ke pelaku. Insiden yang terjadi pada Sabtu (12/10/2019), pukul 22.30 WIB, korban ditusuk dibagian perutnya.
Atas laporan yang terjadi di Perum Puri Kartika Baru Jalan Sawo, Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang ini polisi langsung bergerak ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP) dan menangkap pelaku.
Pelaku berhasil diamankan di Kampung Dukuh Kelurahan Sudimara Selatan, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang dan ditahan di Mapolsek Ciledug untuk penyidikan lebih lanjut. (hisyam)