Terjun Langsung! Saraswati Klaim Kerap Temui Ketimpangan Warga Tangsel
BEBERKAN PROGRAM UNGGULAN UNTUK WARGA
KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Selama turun langsung ke beberapa titik wilayah dan menemui warga Kota Tangsel, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo calon wakil wali kota Tangsel mengklaim menemukan dan mendapat laporan sejumlah persoalan.
Pada akhir pekan Sabtu, (3/10/2020) lalu, dengan tim Muhamad-Saraswati (MS) saat menggelar acara bersepeda ke titik perkampungan dan kawasan elit Bintaro, Pondok Aren, Waketum DPP partai Gerindra ini menyebut mendapati ketimpangan program pembangunan.
Dalam rilis yang diterima penamerdeka.com, Saraswati mengatakan, meskipun di perkampungan masih terasa asri, tetapi menurutnya akses jalan warga setempat tidak semulus di Bintaro.
Jadi Saraswati beranggapan, perihal pembangunan jalan di perkampungan juga harus dibenahi Pemkot Tangsel. Sebab agar pembangunan merata.
“Masuk jalanan kampung, menjumpai suasana yang asri. Namun ada akses jalan-jalan yang harus diperbaiki agar ketimpangan infrastruktur tidak terjadi. Negara (Pemkot) harusnya memastikan keadilan sosial bagi warga Tangsel,” ucap Saraswati.
Hal sama Ia dapati saat bertemu dengan forum warga batak di Tangsel (FBT), perantau asal pulau Sumatera yang sudah menjadi warga setempat ini mengklaim masih adanya program pembangunan yang harus diperbaiki.
Sahala J Manik warga Tangsel keturunan Batak yang hadir di Sekber Koalisi MS di Kampung Anggrek, Minggu (4/10/2020) berharap Kota Tangsel benar-benar menjadi kota untuk semua.
“Banyak keturunan Batak yang sudah menjadi warga Tangsel, harapannya ke depan supaya bisa lebih dimudahkan nasib keluarga Batak,” ucap Sahala.
Sementara Tahayan yang hadir dalam pertemuan itu juga menyoroti soal UMKM dan akses permodalan.
“Kita tahu UMKM sangat terdampak di masa pandemi ini, banyak masalah yang harus diselesaikan dari soal kepastian hukum, akses permodalan, kapasitas building,” ungkapnya.
Sahayan melanjutkan, saat ini dia menilai belum ada kemauan kuat dari Pemkot kendari Perda Nomor 8 tahun 2018 sudah ada.
Dia juga melaporkan soal kemacetan lalu lintas, hal ini masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan.
Sementara Saraswati menjawab persoalan yang dikeluhkan warga akan menjabarkan program yang lebih berkeadilan.
Dia mengklaim bersamaMuhamad calon wali kota Tangsel nantinya akan menyelesaikan masalah secepat mungkin agar tepat sasaran.
“UMKM memang salah satu pemulihan ekonomi di saat pandemi. Melalui pelatihan, permodalan dan pendampingan UMKM,” katanya menegaskan.
Selain itu untuk meningkatkan daya ekonomi masyarakat Tangsel, akan menggelontorkan program Rp100 juta /RW dalam setiap tahun.
Dia berjanji bahwa program penguatan ini menjadi agenda utama Muhamad-Saraswati, pasalnya lantaran sekarang ini banyak warga yang terdampak secara langsung imbas pandemi Covid-19.
“Terkait pendidikan, akan ada peningkatan kompetensi dan kesejahteraan pendidik serta penambahan daya tampung di tingkat SMP,” tegasnya.
“Pembenahan infrastruktur dengan LRT, pembuatan jembatan layang, sistem transportasi publik yang terintegrasi serta Kota Ramah Sepeda menjadi program unggulan MS di sektor transportasi,” pungkas Saraswati. (red/msg)