Kata Masyarakat Desa Wisata Cisaat Subang Soal Dampak Program Prodi PKK UNJ

SUBANG,PenaMerdeka – Program Studi (Prodi) Pendidikan Kesejaheraan Keluarga (PKK) Universitas Negeri Jakarta (UNJ) kembali menggelar pengembangan desa wisata.

Tepatnya di Desa Cisaat, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Sejak 11 hingga 16 September 2021 tim Prodi PKK UNJ bersosialisasi meningkatkan sumber daya manusia (SDM) masyarakat setempat.

Cleanliness, Health, Safety and Environmental Sustainability (CHSE) dab house keeping memang salahsatu program yang sedang digalakan.

Menjalankan protokol kesehatan (Prokes) di masa pandemi Covid-19 tetapi perihal kenyamanan dinkawasan wisata semua pengunjung merasa aman dan nyaman disebutkan menjadi tujuan Prodi KKN UNJ bagi masyarakat Cisaat.
Hal ini juga supaya menjamin wisatawan tetap dapat berwisata secara sehat.

Dan Desa Wisata Cisaat sekarang ini sudah merasakan dampak positif program yang sudah dilangsungkan aecara berkesinambungan oleh Prodi PKK UNJ.

Menurut Kepala Desa Cisaat, Suryana, civitas akademika UNJ memberikan dampak posituf terhadap peningkatan kemampuan SDM pergerak wisata di daerahnya.

“Bagi kami semua pelatihan ini sangat bermanfaat untuk Desa Cisaat. Saya mengucapakna terima kasih kepada UNJ yang selalu melalukan pendampingan kepada desanya,” jelas Suryana.

Sementara Ketua Pokdarwis, Asep Suhendi mengatakan, dalam pengembangannya ada sejumlah kekurangan kemampuan SDM di wilayahnya.

Dia mengaku, salah satu kelemahan masyarakat desa adalah tak mampu memasarkan potensi wisata yang ada di Desa Cisaat.

“Adanya pelatihan yang diberikan sangat bermanfaat buat pelaku wisata di desanya,” ungkap Asep.

Setelah dilakukan pelatihan CHSE dan Housekeeping yang oleh UNJ, pengelola homestay di Desa Wisata Cisaat berupaya menerapkan konsep pengembangannya.

“Program CHSE dan housekeeping sudah dilakukan dengan benar. Jadi Desa Wisata Cisaat kini siap untuk menerima wisatawan di masa pandemi,” tukasnya. (red)

Disarankan
Click To Comments