Bertemu Puan Maharani, Prabowo Beberkan Kemungkinan Berpasangan di Pilpres 2024

PERTEMUAN BERLANGSUNG HANGAT

BOGOR,PenaMerdeka – Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyebut adanya kemungkinan dirinya berpasangan dengan Puan Maharani dalam perhelatan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Penjelasan itu disampaikan Prabowo menjawab pertanyaan wartawan terkait Pilpres seusai pertemuannya dengan Ketua DPR RI Puan Maharani di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Minggu (4/9/2022).

Pertemuan diawali penyambutan dan penghormatan dari Gerindra. Korps musik dari Gerindra melantunkan Indonesia Raya, Mars PDIP dan Mars Gerindra selanjutnya, Puan bersiap di ruang ganti untuk mengenakan pakaian berkuda.

Prabowo mengajak Puan berkuda di arena pacuan di kediamannya. Puan menaiki kuda jenis Lusitano keturunan Portugal yang bernama Salero.

Kuda yang ditunggangi Ketua DPR itu pernah dinaiki Presiden Joko Widodo ketika ke rumah Prabowo pada tahun 2016 silam.

Sementara Prabowo menunggangi kuda bernama Cunhal. Puan diberikan latihan singkat selama 15 menit oleh seorang instruktur. Awalnya Puan sempat dipegangi hingga berkuda sendiri.

Putri Megawati Soekarnoputri itu bahkan sempat pamer skill half pass yaitu kaki depan berada dalam posisi menyilang. Puan mengaku berkuda bukan hal yang mudah dan membutuhkan keberanian.

Usai berkuda, Puan dijamu Prabowo menikmati makan siang di arena berkuda. Puan duduk berhadapan langsung dengan Prabowo.

Setelah makan siang, Puan dan Prabowo bicara empat mata di Wisma 1 Hambalang yang berada di sebelah pendopo utama. Wisma 1 Hambalang merupakan tempat yang biasa digunakan Prabowo menerima tamu pribadinya.

Terlihat pertemuan Puan dan Prabowo berlangsung hangat. Puan dan Prabowo saling bercanda dan tertawa. Puan pun berterima atas sambutan hangat Prabowo dan Gerindra.

“Kalau Anda tanya memungkinkan atau tidak memungkinkan, saya kira ya pasti memungkinkan. Tadi kan demi kebaikan bangsa dan negara kenapa tidak?”

Meski demikian, Prabowo mengatakan bahwa perjalanan masih panjang, PDIP maupun Gerindra harus memikirkan sejumlah hal.

“Tapi apapun demikebaikan bangsa dan negara, kami siap laksanakan. Dan dari awal waktu kita juga deklarasikan kerja sama dengan PKB, dari awal kita mengatakan, itu juga terbuka. Kita ingin kerja sama yang besar, yang solid,” ucapnya.

Menurut Prabowo, Indonesia perlu adanya demokrasi yang khas, bukan nyontek dari demokrasi negara lain.

“Kita ada ciri khas demokrasi kita ini kekeluargaan. Jadi kita, kita apa saja mungkin untuk kebaikan bangsa dan negara,” tegas mantan Danjen Kopassus itu.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menyebut bahwa rakyat Indonesia memerlukan alternatif terbaik.

Terlihat pertemuan Puan dan Prabowo berlangsung hangat. Puan dan Prabowo saling bercanda dan tertawa. Puan pun berterima atas sambutan hangat Prabowo dan Gerindra.

“Terima kasih atas sambutan yang hangat pada kesempatan ini. Saya diperkenankan untuk mencoba kuda kesayangan beliau. Berkuda perlu teori yang benar, perlu ketenangan, enggak boleh grogi,” ujar Puan.

“Dan saya ke sini penuh ketenangan karena saya datang ke sini merasa ke rumah keluarga sendiri. Seperti yang disampaikan Mas Prabowo, hubungan keluarga kami sudah jauh berjalan,” ujarnya.

Dalam pertemuan Puan terlihat mengenakan topi putih dan kaos polo hitam. Puan didampingi didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. 

Sejumlah tokoh PDIP juga ikut mendampingi seperti Said Abdullah, Utut Adianto, Bambang Wuryanto, Charles Honoris, Dolfie OFP, Mufti Anam, Agustina Wilujeng Pramestuti, Gilang Dhielafararez, dan Alex Indra Lukman. (jirur)

Disarankan
Click To Comments