Astaga! Pria di Karang Tengah Tangerang Aniaya Wanita Lansia Pakai Balok Hingga Kritis
AKSINYA VIRAL DI MEDSOS
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Gusti Praji (31), warga Jalan Betet II, Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, diduga menganiaya tetangganya sendiri seorang wanita lansia. Gusti memukul kepala korban, I (68) dengan sebongkah balok hingga mengalami kritis.
Kejadian tersebut viral di berbagai media sosial, salah satunya di Instagram @info_ciledug. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (17/2/2023) itu mengakibatkan korban kritis dan harus dilarikan ke rumah sakit karena luka bagian kepala.
“Betul kejadian itu, untuk laporan sudah diterima di Polsek Ciledug. Saksi-saksi pun telah diperiksa,” ujar Kasie Humas Polres Metro Tangerang Kota, Kompol Abdul Jana saat dikonfirmasi (21/2/2023).
Jana menuturkan, saat ini pihaknya telah melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. “Kami lagi mengejar keberadaan terduga pelaku,” ucap Jana.
Sementara itu, Ketua RT 02 RW 06, Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Priatno mengatakan, pihaknya menemukan balok kayu yang berlumuran darah di rumah pelaku.
“Dokter rumah sakit yang menangani korban bilang bukan kecelakaan tapi ada kekerasan. Nah itu yang memperkuat kita untuk melapor ke polisi, karena saat dilihat di rumah terduga pelaku ada balok dengan darah,” katanya.
Selain itu, orang tua dari terduga pelaku pun telah mengaku jika yang melakukan penganiayaan tersebut merupakan anaknya.
“Pengakuannya dari orang tuanya itu dikasih tahu ke kita setelah melapor ke polisi. Keluarga ngaku dia ini anak saya yang melakukan. Tapi setelah dengar kita panggil polisi, si Gusti telah kabur,” jelasnya.
Priatno menuturkan terduga pelaku juga memiliki perilaku menyimpang. Perilaku menyimpang dari terduga pelaku tersebut pun sudah diketahui oleh warga luas telah berlangsung lama.
“Saya tahu sudah lama (perilaku menyimpang pelaku), semua orang di perumahan ini sudah pada tahu. Karena kita pernah memergoki pelaku dengan cowok lain di dalam mobil di depan rumahnya lagi berbuat itu,” jelasnya.
Priatno menambahkan, pelaku bersama orang tuanya telah lama tinggal di Jalan Betet II Pondok Bahar, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang. Pelaku pun jarang berinteraksi dengan warga sekitar.
“Pelaku sudah tinggal lama, lahir di sini. Keluarganya tertutup enggak terbuka. Kita saja sebagai pengurus di wilayah tidak pernah ditegur maupun ngobrol, dia itu siapa, pekerjaannya apa. Pelaku tiap hari itu hanya duduk-duduk di depan rumahnya,” ungkapnya. (hisyam)