Pertemuan Komunitas LGBT se-ASEAN Akhirnya Batal Digelar di Jakarta

BANYAK KECAMAN KERAS

JAKARTA,PenaMerdeka – Pertemuan komunitas lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) se-ASEAN di Jakarta pada pertengahan Juli ini akhirnya batal digelar. Sebab kegiatan tersebut mendapat kecaman luas dari publik termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Istana ikut merespons.

Dirintelkam Polda Metro Jaya, Kombes Hirbak Wahyu Setiawan memastikan hal tersebut tidak digelar di Jakarta. “Enggak ada (acara perkumpulan LGBT), bahkan sudah diklaim enggak jadi kan di Jakarta,” ucapnya, Jum’at (14/7/2023). 

Hirbak mengatakan, sejak awal pihaknya sudah bergerak mencari kebenaran acara pertemuan tersebut. Namun, polisi tidak menemukan adanya agenda acara itu di beberapa tempat pada seluruh hotel hingga gedung pertemuan. 

“Pada saat informasi itu muncul, pihak kami langsung mencari dan cek di beberapa hotel, ternyata enggak ada. Pihak yang bikin event itu belum mengajukan perizinan ataupun pemberitahuan,” katanya. 

Sementara itu, penyelenggara Queer Advocacy Week ASEAN memang membatalkan acara pertemuan LGBT di Jakarta itu.

“Penyelenggaraan ASEAN Queer Advocacy Week memutuskan untuk merelokasi tempat acara menjadi di luar Indonesia,” tulis pihak penyelenggara dalam keterangan. 

“Hal itu (keputusan merelokasi acara ke luar Indonesia), setelah menerima serangkaian ancaman keamanan dari berbagai pihak,” lanjutnya.

Menurut penyelenggara, relokasi acara diputuskan demi memastikan keselamatan dan keamanan peserta maupun panitia.

“Keputusan yang dibuat (untuk) memastikan keselamatan dan keamanan dari partisipan dan panitia,” kata penyelenggara. (jirur) 

Disarankan
Click To Comments