Pesan Cewe Open BO, Pria di Bekasi Ini Malah Dikeroyok Dibacok Celurit
DIAWALI CEKCOK TAK SESUAI KESEPAKATAN
KABUPATEN BEKASI,PenaMerdeka – JK (25) seorang pria menjadi korban pengeroyokan dengan senjata tajam di Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Sabtu (22/7/2023) kemarin.
Hal tersebut usai dirinya memesan wanita jasa prostitusi online atau open BO melalui aplikasi
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Twedi Aditya Bennyahdi mengatakan, peristiwa berawal dari JK berkenalan dengan wanita open BO, LSN (23) dan kesepakatan bertemu di sebuah kontrakan.
“Ketika di lokasi korban ternyata meminta lebih sesuatu di luar kesepakatan saat open BO itu dan korban ribut dan ini lah yang memicu pengeroyokan,” ucapnya, Selasa (25/7/2023).
Twedi menjelaskan, LSN sendiri merupakan pacar dari salah satu pelaku dan ia ‘dijual’ oleh pacarnya sendiri karena alasan ekonomi.
Saat itu pun suara ribut korban dan LSN membuat para pelaku terpancing lalu masuk ke dalam kontrakan melalui pintu belakang.
“Pelaku ini ada di bagian belakang kontrakan. Pada saat terjadi keributan, secara spontan pelaku bisa sangat cepat masuk ke dalam kontrakan,” katanya.
Pelaku berinisial DNG (23) membacok korban menggunakan celurit mengenai bagian kepala. Sementara MS (23), MR (21), D (24) dan LA (16) menganiaya korban dengan tangan kosong.
Usai kejadian tersebut, Twedi menyebutkan korban yang mengalami luka di bagian kepala lantas melapor ke Polsek Tambun.
“Pelaku berhasil kita amankan di lokasi berbeda diantaranya, di Karang Satria (Tambun Utara), Kranji (Kota Bekasi), dan Pancoran Mas (Kota Depok),” ujarnya.
Twedi menuturkan, pihaknya juga ikut mengangkut senjata tajam jenis celurit yang digunakan pelaku untuk melakukan penganiyaan terhadap korban.
“Pelaku kami jerat Pasal 365 atau 368 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan ancaman hukuman maksimal sembilan tahun penjara,” jelasnya.
Twedi menambahkan, sementara satu pelaku lainnya LA (16) mendapat ancaman sepertiga hukuman lantaran masih di bawah umur. (ers)