Jenguk Pasien Obesitas, Sekda Kabupaten Tangerang Berikan Semangat Dukungan Moril
PENANGANAN DIPASTIKAN BERJALAN LANCAR
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Mochamad Maesyal Rasyid menjenguk Engky (33) pria asal Jalan Salak 4, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Solear yang mengalami obesitas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang, Rabu (10/1/2024).
Hal tersebut dilakukannya di sela-sela kunjungannya untuk memberikan semangat dan dukungan moril serta memastikan penanganan tata laksana kesehatan terhadap Engky berjalan dengan lancar.
“Alhamdulillah Engky ini nyamannya dan tulus berharap upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun RSUD, bahwa pas pertama kali datang juga langsung ditangani oleh para dokter, dan ada beberapa dokter yang menangani Engky secara terintegrasi,” ucapnya usai menjenguk.
Maesyal mengatakan, Engky saat ini ditangani sebanyak tujuh dokter spesialis, diantaranya penyakit dalam, gizi, jantung, syaraf, rehabilitasi medis, kejiwaan, dan dokter spesialis lainnya dalam hal tindakan-tindakan untuk kepentingan kesehatan pria obesitas dengan bobot 230 kilogram itu.
“Ibunya juga tadi berterimakasih juga kepada Pemkab Tangerang dan tim dokter telah sigap menangani Engky dan hal ini sangat membahagiakan kami sebagai pelayan masyarakat,” ujarnya.
Maesyal juga mengapresiasi kepada tim dokter spesialis RSUD Kabupaten Tangerang yang cepat dan sigap terhadap penangan Engky, dan saat ini pihaknya terus mengoptimalkan dengan berdoa dan berikhtiar untuk penanganan kesehatan Engky.
“Alhamdulillah beliau menyebut sisi medis cepat penanganan, sekarang sudah di ruang rawat, ia menyebutkan nyaman dan dengan penuh senyuman yang terkandung harapan agar cepat sembuh sesuai tindakan dokter,” tuturnya.
Mengingat pria tersebut merupakan satu satunya tulang punggung keluarga, Maesyal pun memberikan nomor stafnya agar apabila ada keperluan yang ingin dicukupi agar langsung menghubungi dirinya.
“Kita ketahui, Engky menjemput nafkah seorang diri karena bapaknya sudah tidak ada dan ia harus mencari rezeki untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya bersama sang ibu yang tidak bekerja,” (hisyam)