Korlantas Polri: Pemudik Lebaran 2014 Diprediksi Meningkat, Tol Bisa Stuck, Bukan Lagi Macet!
PEMUDIK JABODETABEK NAIK 6 PERSEN
JAKARTA,PenaMerdeka – Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan memprediksi, adanya peningkatan jumlah pemudik lebaran pada tahun 2024 ini. Arus lalulintas di tol pun berpotensi macet total.
Untuk itu, perlu diterapkan pengaturan lalu lintas maksimal. Hal ini agar setiap simpul kemacetan yang muncul dapat dengan cepat terurai, khususnya di tol dari arah Jabodetabek.
“Kita masih ingat tahun lalu bagaimana Tol Jakarta-Cikampek itu V/C ratio (rata-rata perbandingan volume kendaraan dan kapasitas jalan) sampai 1 lebih. Artinya akan terjadi stagnasi di situ,” ujar Aan dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Pengelolaan Arus Lalu lintas Mudik Lebaran, Selasa (5/3/2024).
Aan lalu mencontohkan kondisi arus lalu lintas di tol wilayah Semarang, Banyumanik dan Bawean pada 2023. Saat itu, rata-rata perbandingan volume kendaraan dengan kapasitas jalan mencapai angka 1,8.
Kondisi tersebut berpotensi kembali terjadi pada tahun ini jika melihat dari kenaikan jumlah pemudik. Dengan demikian, perlu ada persiapan dan langkah intervensi untuk mengurai kepadatan.
“Artinya ini akan bisa terjadi stuck ya bukan macet lagi, berhenti, arus lalu lintas berhenti. Untuk itu kami adakan intervensi kita adakan persiapan-persiapan,” katanya.
“Jadi kita mulai menghitung, kita simulasikan dengan beberapa tahapan simulasi. Intervensi satu, dua, tiga, angka kecepatan. Kemudian bagaimana visi ratio di bawah 0,8, karena kita targetnya 0,8,” tuturnya.
Jumlah warga yang mudik dari wilayah Jabodetabek pada Lebaran 2024 diperkirakan naik sekitar 6 persen dibandingkan 2023. Pada Lebaran 2023, total warga yang mudik keluar Jabodetabek mencapai 123 juta. Sementara pada 2024 ini, kemungkinan naik menjadi 136,7 juta orang.
“Ini perlu dikelola dengan baik. Tidak biasa-biasa saja,” kata Aan.
Melihat tren peningkatan pelaku perjalanan mudik ini, Aan meminta kepada seluruh jajaran di setiap wilayah untuk mengatur arus lalu lintas semaksimal mungkin. Dengan begitu, diharapkan tidak ada simpul-simpul kemacetan yang berarti, dan pelaksanaan mudik bisa berjalan lancar.
“Bersama-sama kita padukan sehingga mempercepat mengeksekusi hambatan-hambatan yang mungkin timbul,” pungkasnya. (rur)