1 Juta Warga Kota Tangerang Diprediksi Mudik Lebaran, Diimbau Tak Gunakan Motor
JALUR DIPASTIKAN AMAN DAN NYAMAN
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Nurdin menyebutkan, sebanyak 1 juta jiwa penduduk diwilayahnya akan melakukan mudik lebaran mendatang. Ia pun mengimbau agar tidak menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman masing-masing.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga akhir 2023, jumlah penduduk Kota Tangerang mencapai 1.950.580 orang.
“Perkiraan kami masyarakat Kota Tangerang yang akan pulang kampung atau mudik Lebaran 2024, ini jumlahnya akan lebih dari 50 persen,” ucapnya di sela-sela kegiatan, Jum’at (29/3/2024).
Nurdin menuturkan pihaknya akan berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait untuk memastikan kesiapan sebelum masyarakat memulai aktivitas mudik.
Pihaknya pun telah melakukan berbagai persiapan mulai dari memeriksa kesehatan terhadap pengemudi bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), hingga membuat rambu petunjuk arah bagi pemudik yang melintas dari daerahnya.
“Sebagai penyanggah DKI Jakarta, tentunya Kota Tangerang akan banyak dilintasi pemudik yang menuju Pulau Sumatra menggunakan jalur darat, maka dari itu kami sudah melakukan sosialisasi kepada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi,” tuturnya.
Kendati demikian, Nurdin mengimbau kepada masyarakat Kota Tangerang khususnya yang akan melakukan perjalanan mudik selama periode lebaran tahun ini agar tidak menggunakan sepeda motor menuju kampung halaman masing-masing.
“Pada saat lebaran kita tidak bisa menghindari bahwa masyarakat akan mudik menggunakan sepeda motor. Namun dilihat dari profil penggunaan sepeda motor kami Pemkot Tangerang mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan motor,” katanya.
Nurdin beralasan, bahwa penggunaan motor memiliki risiko kecelakaan yang terjadi sebab faktor kelelahan dikhawatirkan menjadi penyebab utama kecelakaan, lantaran menempuh perjalanan yang jauh menggunakan kendaraan roda dua (motor).
“Seperti diketahui aturan mudik menggunakan motor itu sudah diatur oleh undang-undang lalu lintas. Pertimbangan keselamatan di jalan raya karena faktor kelelahan menempuh perjalanan mudik yang jauh diharapkan dapat dipahami oleh masyarakat,” ujar dia.
Nurdin lebih menyarankan masyarakat Kota Tangerang yang akan mudik menggunakan sepeda motor, lebih baik menaikkan motornya menggunakan moda transportasi yang telah disiapkan oleh pemerintah lewat bus maupun kereta api.
Nurdin menambahkan, seandainya masyarakat tetap memaksakan diri mudik menggunakan sepeda motor, Pemkot Tangerang memastikan pemudik dengan sepeda motor melintas di Kota Tangerang aman dan nyaman.
“Kepada saudara-saudara kita masyarakat yang akan mudik menggunakan sepeda motor. Kami (pemkot) berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas mudik gratis. Motornya dinaikin ke bus atau kereta api, nanti sampai kampung baru ambil motornya,” jelasnya. (hisyam)