Cegah Pelabuhan Merak Padat, Begini Rekaya Lalu Lintas saat Arus Mudik Lebaran 2024

PEMUDIK BANDEL TAK SEGAN DITINDAK TEGAS

SERANG,PenaMerdeka – Pihak kepolisian akan menerapkan rekayasa lalu lintas di Tol Tangerang-Merak saat arus mudik Lebaran periode 2024. Penerapan itu berupa penyekatan dan pembatasan kendaraan yang bakal mulai dilakukan dari Gerbang Tol Cikupa.

Wadir Lantas Polda Banten, AKBP Kukuh Priyo Taruni mengatakan, bila situasi kepadatan di Pelabuhan Merak sampai masuk Tol Merak atau di Km 93, akan dibatasi jumlah kendaraan yang mengarah ke Pelabuhan Merak. Sistem ini bakal dilakukan di rest area Km 43 dan 68 arah Merak.

“Kalau kondisi cuaca buruk, kayak kemarin di Merak, angin di atas 20 knot, bongkar muat sangat terganggu. Apabila ekor antrean sudah di Km 93/94 mendekati exit Cilegon Barat maka kita lakukan delaying sistem yaitu penghambatan kendaraan dari arah Jakarta menuju Merak mulai dari pintu tol Cikupa kita kurangi jumlahnya,” ujarnya.

Ia menyebutkan, jika kendaraan masuk di Gerbang Tol Cikupa berjumlah 12 unit, polisi bakal memperlambat jalannya 12 kendaraan itu menjadi 8 kendaraan. Adapun 4 kendaraan lainnya akan dimasukkan ke kantong-kantong parkir.

“Misalkan sekarang ada 12 mungkin ketika crowded atau pelayanan pelabuhan tidak maksimal itu kita kurangi jadi 8. Begitu juga di rest area 43 dan 68 jalur A, kita kanalisasi semua kendaraan yang dari arah Jakarta menuju Merak kita masukkan semua ke kantong parkir sampai penuh, kecuali kendaraan yang tidak akan melakukan penyeberangan kita teruskan,” katanya.

Jika situasi kepadatan di Pelabuhan Merak berangsur terurai, polisi akan secara bertahap mempersilakan kendaraan yang tadi disekat untuk melanjutkan perjalanan.

Meski diberlakukan sistem perlambatan, Polda Banten memastikan sistem yang diterapkan di Tol Cikampek dan Cipali tidak berlaku di Tol Merak. Alasannya, volume kendaraan yang melintas di Tol Merak tak sebanyak kendaraan yang melintasi Cikampek dan Cipali.

“Kalau jalan Tol Jakarta-Merak tidak ada masalah, tidak ada pembatasan seperti di Cipali, Cikampek harus dibatasi karena banyaknya antusias warga yang akan masuk ke rest area, sampai dengan saat ini Insyaallah tidak ada masalah,” tuturnya.

Selama arus mudik Idul Fitri 2024, bakal ada tiga pelabuhan yang melayani penyeberangan di Selat Sunda, yakni Bandar Bakau Jaya di Kabupaten Serang. Pelabuhan Ciwandan di Pelabuhan Merak di Cilegon, Banten. Pemisahan angkutan penyebrangan mulai berlaku pada 3 hingga 9 April 2024.

Pelabuhan Merak, akan menerima pejalan kaki, kendaraan roda empat pribadi, bus dan minibus. Kemudian Pelabuhan Ciwandan, melayani pemudik sepeda motor, kendaraan golongan VIII dan VII. Sedangkan Pelabuhan BBJ, khusus kendaraan golongan VIII dan IX. Operasional truk juga bakal dibatasi di jalan arteri maupun tol. Pembatasan berlaku sejak 5-16 April 2024.

“Di dalam SKB dari tanggal 5-16 (April 2024) steril, tidak boleh beroperasional di jalur tol maupun arteri, kecuali mengangkut sembako, BBM, dan semuanya termuat di SKB tersebut,” katanya.

Jika ada kendaraan yang membandel, polisi bakal bertindak tegas, yakni memutar balikkan atau menyuruh kendaraan masuk ke lahan parkir yang sudah disiapkan hingga batas waktu yang ditentukan sesuai SKB pemerintah.

“Masih ngeyel, kita keluarkan di pintu terdekat kemudian kita masukkan ke kantong parkir sampai tanggal 16 April selesai diberlakukan baru diperbolehkan jalan, kecuali yang di bolehkan di SKB,” tukasnya. (hen)

Disarankan
Click To Comments