Pemberian dana bansos atau dana bantuan sosial akan diberikan secara nontunai, berdasarkan hasil rapat terbatas beberapa waktu lalu pemerintah akan mengubah sistem distribusi dan penerimaan dana tersebut.
Untuk dapat melakukan penyaluran secara tepat Presiden meminta dilakukan perbaikan database penerima manfaat dan segera di relisasikan penggunaan identitas tunggal. Hal penting yang disampaikan Presiden bahwa segera direalisasikan penggunaan identitas tunggal serta perbaikan sitem database untuk penerima manfaat Penyaluran dana bantuan sosial pemerintah.
Dikatakan oleh Presiden Jokowi “saya juga telah memerintahkan agar semua bantuan sosial diberikan dalam bentuk nontunai, melalui perbankan dan diintegrasikan dalam satu sistem penyaluran,” Jakarta, (21/9)
Presiden Jokowi berharap tidak ada lagi penyelewengan dana oleh karena itu pemberian dana sosial dilakukan menggunakan kartu fisik.
Dalam rangka mengurangi kemiskinan pemerintah terus memperbaiki dan meningkatkan kesejahteraan rakyat. Diharapkan dana bantuan sosial tidak lagi menjadi bancakan korupsi para pejabat daerah dan kepentingan politik.
Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa mengaku belum ada peraturan yang dijadikan dasar untuk penggunaan kartu. “Nanti kami masih menunggu peraturan Presiden,”
Namun ke depan Kementerian Sosial akan terus mendorong penggunaan kartu fisik sebagai alat untuk penyaluran dana bansos untuk seluruh wilayah di Indonesia. Ujar Khofifah. (penamas)