KOTA TANGERANG, PenaMerdeka – Terkait proses pembangunan gedung Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Jhonson Medical Beauty (JMB) di Keluarahan Pabuaran Tumpeng, Karawaci, Kota Tangerang, kembali mendapatkan penolakan dari masyarakat sekitar. Pasalnya karena warga menganggap pihak manejemen RSIA JMB tidak memberikan dispensasi keamanan.
Pembangunan gedung RSIA diketahui sebelumnya sudah dikeluhkan lantaran ketika proses pembangunan berlangsung sejumlah material berat sempat menimpa rumah dan warga setempat. Warga menuding pihak manajemen tidak bertanggung jawab.
Siti (45) mengatakan, bahwa sampai saat ini rumahnya yang bocor akibat runtuhan sejumlah material rumah sakit belum juga diganti oleh menajemen. Padahal, sebelumnya antara warga dan rumah sakit juga telah menyepakati bila ada rumah warga mengalami kerusakan akan diganti.
“Apalagi selama pembangunan RSIA JMB terhenti, saya khawatir rumah saya tertimpa lagi oleh material dari atap rumah sakit,” keluhnya kepada PenaMerdeka.com, Sabtu (20/01).
Sementara Otiah (43) juga was – was karena dalam proses sebelumnya ada sejumlah material bangunan berupa batu herbel dan juga alat seperti linggis sempat jatuh menimpa rumahnya.
“Ya kalau mau dibangun lagi harus sesuai dengan kesepakatan antara pihak rumah sakit dengan warga, karena selama ini ada rumah warga yang tertimpa runtuhan material pembangunan aja tidak digubris. RSIA JMB harus tanggung jawab dahulu, warga menolak jika tidak dipenuhi,” ujarnya.
Disisi lain Muhammad Basri Tokoh Masyarakat setempat menambahkan, Musholla Al – Barokah yang berdekatan dengan gedung rumah sakit sampai detik ini juga belum di perbaiki atas kerusakan atap genteng yang tertimpa material.
“Belum ada tanggung jawab dari menejemen rumah sakit, lihat saja tuh genteng Musholla masih hancur berantakan. Yang ada dari bantuan Pemkot Tangerang. kami minta pejabat terkait harus bisa menyelesaikan persoalan ini,” tandasnya.
Warga setempat beberapa waktu lalu juga sempat mengadakan rapat kordinasi dengan pihak rumah sakit, karena yang menghadiri rapat tersebut bukan pemiliknya langsung melainkan hanya perwakilan saja akhirnya warga menolak.
“Saya tidak akan menghadiri rapat yang ke dua kalinya kalau bukan pemilik langsung yang berhadapan dengan warga,” pungkasnya
Diberitakan sebelumnya, pada 2016 lalu Dinas Bangunan Kota Tangerang menghimbau warga setempat untuk melaporkan RSIA JMB ke pihak kepolisian. Menurut Disbang jika tidak mengindahkan K3 yang berdampak membahayakan keselamatan warga setempat, maka pembangunan gedung rumah sakit wajib diberhentikan. (yuyu)