322.892 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Jelang Sepekan Jelang Lebaran, Ini Tiga Arah Prioritas
MENINGKAT 21,87 PERSEN DARI GT UTAMA
JAKARTA,PenaMerdeka – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat, sebanyak 322.892 kendaraan meninggalkan wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada 3-4 April 2024. Jumlah itu merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana mengatakan, keempat gerbang tol itu yakni GT Cikupa arah Merak, GT Ciawi arah Puncak, dan GT Cikampek Utama arah Trans Jawa dan GT Kalihurip Utama arah Bandung.
“Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat sebesar 21,87 persen jika dibandingkan lalin normal dari 264.953 kendaraan,” ujar Lisye dalam keterangan resminya, Jumat (5/4/2024).
Distribusi lalu lintas meninggalkan Jabotabek menuju ketiga arah yaitu mayoritas 165.383 kendaraan atau 51,22 persen dari total menuju arah Trans Jawa dan Bandung, 95.210 kendaraan atau 29,49 persen menuju arah Merak, dan 62.299 kendaraan atau 19,29 persen menuju arah Puncak.
Lisye memerinci, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek mencapai 105.231. Meningkat 103,35 persen dari lalin normal.
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang yakni 60.152 kendaraan. Jumlah ini meningkat 7,07 persen dari lalin normal.
“Total lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 165.383 kendaraan, meningkat sebesar 53,24 persen dari lalin normal,” ungkapnya.
Kemudian, Lisye menambahkan, kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak 95.210 kendaraan. Meningkat 2,35 persen dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 62.299 kendaraan. Angka ini lebih rendah 2,67 persen dari lalin normal.
Jasa Marga memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada Sabtu, 6 April 2024. Sebanyak 259 ribu kendaraan diperkirakan meninggalkan Jabotabek, naik 66,8 persen terhadap lalin normal, atau naik 0,03 persen ketimbang Lebaran 2023.
“Untuk menghindari penumpukan kendaraan di tanggal yang diprediksi menjadi waktu puncak tersebut, kami imbau agar pengguna jalan mengatur waktu melakukan perjalanan mudik lebih dini,” jelasnya. (rur)