KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Hujan intensitas tinggi yang mengguyur Kota Tangerang, Banten sejak Selasa (28/1/2025) malam membuat wilayah tersebut terendam banjir dengan ketinggian berbeda-beda di lima (5) titik.

Kelima titik itu yakni Belendung Kecamatan Benda, Gebang Raya dan Periuk Kecamatan Periuk, Petir Kecamatan Cipondoh, dan Kelurahan Uwung Jaya Kecamatan Jatiuwung.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin menyebutkan, ketinggian air merendam wilayahnya berkisar 20 sampai 100 centimeter (cm). 

Terkini, pihaknya pun telah membuat posko pengungsian di sekitar lokasi banjir dan tercatat, sebanyak 21 pengungsi yang dievakuasi di dua lokasi posko.

“Kami melihat dan meninjau langsung genangan banjir akibat hujan intensitas tinggi yang cukup deras dari siang hingga malam ini sehingga kapasitas drainase dan tampungan airnya tidak memadai sehingga menyebabkan banjir di wilayah sekitar sini,” tutur Pj Wali Kota usai meninjau genangan di Kecamatan Benda, Rabu (29/1/2025).

Nurdin mengungkapkan, logistik untuk para pengungsi juga diklaim saat ini tercukupi seperti makanan, minuman, hingga selimut juga sudah diberikan kepada pengungsi.

Hal tersebut, lantaran sebelumnya para personel gabungan telah menyiapkannya lantaran adanya status siaga bencana hidrometeorologi.

“Serta obat-obatan juga dapat tiba dengan cepat dan di waktu yang tepat,” imbuhnya.

Nurdin menambahkan, pihaknya telah menyiapkan personel gabungan untuk antisipasi keadaan kebencanaan maupun kegawatdaruratan susulan yang berpotensi muncul.

Hal tersebut lanjutnya, merupakan bagian dari tindak lanjut status darurat siaga bencana hidrometeorologi yang telah ditetapkan.

“Sehingga para personel di lapangan dapat dengan cepat merespons serta mengantisipasi keadaan-keadaan darurat seperti yang sekarang di alami oleh masyarakat baik di wilayah Benda ini maupun di wilayah-wilayah lain di Kota Tangerang,” ungkapnya.

Nurdin turut mengajak kepada masyarakat senantiasa menjaga dan meningkatkan kewaspadaan dan segera melaporkan jika menemui keadaan yang bersifat gawat darurat maupun bencana.

“Teman-teman akan selalu stand by dan siap menerima laporan yang masuk baik melalui call center 112 maupun dari LAKSA secara non stop dan 24 jam,” tukasnya. (Hisyam)

Loading...