Top Sachrudin Perdana Amankan Tiket Pilwalkot Tangerang, Parpol Non Koalisi Pilpres Gabung?

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – DPP Partai Golkar membidik kemenangan dalam ajang Pilkada serentak 2024. Ketua DPD II Golkar Kota Tangerang Sachrudin resmi mendapat tiket tunggal ajang pemilihan umum wali kota dan wakil wali kota (Pilwalkot) Tangerang.

Menyongsong Pilkada serentak 2024, Golkar terlihat partai yang paling serius melakoni ajang Pilwalkot, Pilbup serta Pilgub. Termasuk untuk Pilwalkot Tangerang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjelaskan, partainya sudah memberikan penugasan kepada 1.164 bakal calon kepala daerah se-Indonesia.

“Target menang 60 persen,” kata Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto pada wartawan di DPP Golkar, Jakarta Barat, pekan lalu.

Mantan wakil wali kota dua periode pada 2013-2023, jelang Ramadhan berakhir 6 April lalu, merupakan sosok pertama yang dalam momen Pilwalkot Tangerang berhasil mengamankan tiket pencalonan dari partai.

Sachrudin mengaku bersyukur atas kepercayaan dari DPP Golkar. Karena proses rekomendasi perhelatan pilkada sebagai bakal calon wali kota (Cawalkot) Tangerang bersifat tunggal. Dirinya dari Golkar mengemban amanah maju dalam pencalonan.

“Alhamdulillah, semoga semua akan berjalan dengan lancar, sesuai dengan tahapannya,” ujar Sachrudin.

KOALISI CAWALKOT TANGERANG DINAMIS

Kota Tangerang. (istimewa)

Seperti diketahui, perkembangan sampai saat ini ketimbang sosok lain, meskipun menjabat ketua Parpol belum secara langsung melenggang mendapat tiket rekomendasi pencalonan pilwalkot Tangerang dari partai masing masing. Lalu untuk figur Cawalkot dari birokrat yang namanya telah mencuat juga lantaran berstatus ASN, belum otomatis mendapat rekomendasi partai.

Mengantongi sembilan (9) kursi pada Pileg lalu, modal yang signifikan buat Golkar melenggang.

Sebab, syarat pencalonan Pilwalkot Tangerang harus menggenapi kuota sepuluh (10) kursi. Sejumlah pihak mengatakan, langkah yang relatif aman karena partai dan bakal calon lain potensi akan merapat membangun koalisi.

Apakah koalisi yang sudah dibentuk dalam pilpres akan seiringan berlanjut hingga kontestasi Pilwalkot Tangerang 2024 nanti?

Meskipun tujuannya sama untuk kekuasaan, namun faktor pembentukan koalisi pilwalkot Tangerang tentu harus menggendong kearifan lokal. Disebut chemistry figur lokal ajang pilkada berbeda dengan kepentingan pencapresan.

Kecuali momen Pilkada Jakarta, kendati heterogen yang mirip dengan wilayah Tangerang. Bisa jadi kekuatan koalisi Pilpres pada Pilkada Jakarta bakal tetap satu pintu berlanjut. Artinya kemungkinan pengecualian tidak sama untuk urusan koalisi Pilkada Jakarta dan Pilwalkot Tangerang.

Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily sebelumnya menyebutkan, pihaknya membuka peluang koalisi untuk perhelatan Pilkada serentak dengan pengusung Parpol non-koalisi Pilpres.

Dia menyebut peluang koalisi sangat terbuka lebar dan dinamis. Sebab dinamika politik nasional berbeda dengan di daerah. Namun demikian langkah Golkar adalah akan fokus menggelar survei untuk mengukur kekuatan para calon yang akan berkoalisi di daerah. 

“Untuk mengetahui elektabilitas dan kekuatan calon di daerah. Setelah melakukan survei, Golkar baru akan menetapkan pasangan calon yang akan diusung beserta partai yang akan diajak berkoalisi,” pungkas Ace. (red)