Kemensos: 10.235 Guru Siap Ngajar di Sekolah Rakyat

ASN DAN PPPK AKAN DITUGASKAN

JAKARTA,PenaMerdeka – Kementerian Sosial (Kemensos) mengungkapkan, sebanyak 10.235 orang guru telah tersedia mengajar di Sekolah Rakyat, namun distribusinya belum merata di seluruh daerah.

Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos, Agus Zainal Arifin, dalam rapat kerja bersama Komisi X DPR RI di Gedung DPR, Senin (19/5/2025).

“Hasil pemetaan Dikdasmen (Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah) terkait kebutuhan guru yaitu ketersediaan ASN dan ketersediaan lulusan PPG saat ini mencapai 10.235,” katanya.

“Karena itu, dari jumlah yang 89 ASN ini, jumlah PPG 10.146, ini total jumlahnya 10.235,” sambung Agus, Senin siang.

Agus menerangkan, distribusi guru menjadi salah satu tantangan dalam pelaksanaan program Sekolah Rakyat. Sebab, beberapa daerah mengalami kekurangan guru, sementara daerah lain justru kelebihan.

“Meskipun jumlahnya sangat banyak, di beberapa daerah kayaknya kesulitan karena ini memang tidak merata distribusinya. Di daerah tertentu berlimpah, di daerah lain kekurangan. Ini sedang dilakukan strategi-strategi berikutnya sebagaimana disampaikan tadi,” paparnya.

Agus mengatakan, Kemendikdasmen telah memetakan kebutuhan tenaga pengajar untuk Sekolah Rakyat. Sejauh ini, ada sekitar 159 calon kepala sekolah yang tengah diseleksi dari kebutuhan 63 orang.

Kemudian, kebutuhan guru pengajar mencapai 941 orang, dan Kemensos juga telah berkoordinasi dengan Kemendikdasmen untuk memastikan ribuan guru telah siap ditugaskan.

“Kemudian guru kebutuhannya 941 orang, ketersediaannya tertulis masih 0. Namun demikian, rapat hari Kamis kemarin Bu Dirjen sudah menyampaikan ada sekian ribu yang sudah siap,” ujar Agus.

Sementara itu, pemerintah butuh 126 orang guru agama dan Kementerian Agama telah menyiapkan 318 guru agama untuk ditempatkan di Sekolah Rakyat.

Agus menambahkan, pemerintah akan memprioritaskan penugasan guru ASN untuk mengajar di sekolah rakyat. Meski begitu, tak menutup kemungkinan guru PPPK juga akan ditugaskan mengajar di sekolah rakyat ke depannya.

“Kalau kita cukup di suatu daerah, maka ada penugasan guru PPPK yang penuh waktu juga, kemudian paruh waktu, dan terakhir seleksi dari lulusan PPG calon guru,” pungkasnya. (Rur)

Disarankan
Click To Comments