Kabur Usai Isi Bensin di Tangsel, Pengendara Ini Dilaporkan ke Polisi
PASTIKAN PENANGANAN TRANSPARAN
TANGERANG SELATAN,PenaMerdeka – Sebuah insiden dugaan penggelapan terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34.15427, Jalan Pahlawan No.2, Rempoa, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten, Senin (20/10/2025) lalu.
Seorang konsumen yang mengendarai mobil roda empat diduga meninggalkan lokasi tanpa menyelesaikan pembayaran setelah mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite senilai Rp200.000.
Peristiwa ini dilaporkan terjadi pada pukul 15.33 WIB dan mulai tersebar di media sosial. Berdasarkan keterangan awal dari pihak SPBU, konsumen mengisi Pertalite sebesar Rp200.000 dan berniat melakukan pembayaran melalui transfer bank (m-banking).
Area Manager Communication, Relations & CSR Regional JBB, Susanto August Satria, August Satria menyebutkan, namun saat petugas menunggu konfirmasi pembayaran masuk, kendaraan tersebut tiba-tiba meninggalkan area SPBU.
“Setelah kami menunggu konfirmasi masuknya pembayaran, konsumen dengan mobil tersebut meninggalkan lokasi tanpa menyelesaikan transaksi,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Jum’at (24/10/2025).
Menyikapi kejadian ini, pihak SPBU telah mengambil langkah tegas dengan berkoordinasi dan melaporkan kronologi kejadian kepada aparat kepolisian setempat, yaitu Polsek Ciputat. Pelaporan ini dilakukan untuk mendukung proses penelusuran lebih lanjut sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.
PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB menyatakan telah berkoordinasi intensif dengan lembaga penyalur (SPBU) dan pihak berwenang. Hal ini dilakukan untuk memastikan seluruh proses penanganan insiden dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan perusahaan dan hukum.
Pertamina mengimbau kepada seluruh konsumen untuk selalu melaksanakan transaksi pembayaran BBM dengan tertib dan memastikan proses transaksi telah selesai sepenuhnya sebelum meninggalkan area SPBU.
“Masyarakat yang memiliki informasi lebih lanjut atau ingin melaporkan keluhan terkait pelayanan SPBU dapat menghubungi Pertamina Call Center 135 atau melalui email [email protected],” pungkas Susanto. (Hisyam)