KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang, Banten bersama BNN, dan Kemenag menandatangani Perjanjian Kerja Sama Integrasi Kurikulum Anti Narkoba (IKAN) dan KIE Digital, sebagai langkah nyata memperkuat pendidikan karakter di sekolah dan madrasah.
Komitmen ini juga tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Tangerang Nomor 1 Tahun 2023. Melalui IKAN, nilai hidup sehat dan anti narkoba diintegrasikan ke dalam proses belajar mengajar, sehingga pelajar tidak hanya memahami bahaya narkoba, tetapi juga terbiasa berpikir kritis dan bertindak bijak.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaluddin mengatakan, integrasi kurikulum antinarkoba itu akan dimulai pada tahun ajaran baru guna memastikan setiap mata pelajaran dapat menyisipkan materi yang berkaitan dengan bahaya narkoba.
Nantinya, kesiapan implementasi kurikulum antinarkoba terintegrasi tersebut di seluruh mata pelajaran sekolah, mulai dari jenjang TK/RA, SD/MI hingga SMP/MTs.
“Semua mata pelajaran bisa masuk ke dalam kurikulum tersebut. Minimal pengenalan, mulai dari pengertian, jenis-jenis narkoba, hingga dampak-dampak yang ditimbulkan,” ujar Jamaluddin kepada awak media saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (29/10/2025).
Dimana lanjutnya, materi yang bakal ditekankan meliputi Pengenalan Narkoba: Definisi dan jenis-jenis narkoba, dan Dampak Buruk: Menjelaskan konsekuensi penggunaan narkoba, termasuk kehancuran generasi yang akan datang dan kelemahan fisik.
Jamaluddin menyebutkan, dengan penerapan tersebut merupakan langkah nyata Antisipasi Generasi Indonesia Emas Bebas Narkoba, sebab program itu juga merupakan upaya preventif untuk melindungi anak-anak sejak usia dini.
“Jadi melalui kerja sama dengan BNN ini, agar generasi menyongsong Indonesia Emas ini diharapkan menjadi generasi yang sehat, generasi yang kuat, dan generasi yang cerdas. Jadi tidak ada narkoba,” katanya.
“Sekolah memiliki peran besar membentuk karakter anak, dan melalui ini saya mengajak guru kreatif menanamkan nilai anti narkoba lewat pelajaran, kegiatan, maupun contoh nyata untuk serta juga mengajak siswa berani berkata tegas ‘Tidak untuk Narkoba,” pungkasnya. (Hisyam)
