Akibat Aksi Unjuk Rasa, Kapolda Sebut 39 Polisi Terluka dan 254 Mahasiswa Dilarikan ke RS

JAKARTA,PenaMerdeka – Akibat aksi unjuk rasa dari beberapa elemen mahasiswa di depan gedung DPR/MPR yang berakhir bentrok tadi malam, ratusan orang dibawa ke rumah sakit (RS), baik dari mahasiswa dan polisi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono menuturkan, kerusuhan yang terjadi saat demo membuat puluhan anggota Polri dilarikan ke rumah sakit. Mereka terpaksa menjalani perawatan lantaran terluka akibat lemparan batu.

“Ada 39 petugas polisi mengalami luka, mungkin ada yang terkena lemparan batu, ada yang tangannya patah dan sebagainya dan sekarang dirawat inap,” terang Gatot kepada wartawan, Rabu (25/9/2019) pagi.

Sementara, ia menyebut, dari pihak mahasiswa sejauh yang tercatat ratusan orang yang dilarikan ke sejumlah rumah sakit. Namun, ada beberapa yang sudah pulang dan sebagian masih menjalani perawatan.

“Adik-adik mahasiswa yang mungkin terkena gas air mata, mereka lari mungkin, dorongan, dan sebagainya. Ada 254 dirawat dan yang dirawat inap ada 11 orang,” tukasnya.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami penyebab ratusan mahasiswa dilarikan ke rumah sakit dan mendata luka apa saja yang diderita dari para mahasiswa itu.

Dapat dipastikan, sejauh ini dalam kerusuhan aksi demo yang menuntut RKUHP dan UU KPK tersebut itu tidak ada korban hingga meninggal dunia. (deden)