Dinkes Kota Serang Sebut Terbanyak Terkena DBD di Dua Kecamatan

KOTA SERANG,PenaMerdeka – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang mencatat per januari di tahun 2020 ini sudah mencapai 23 kasus yang mengalami Demam Berdarah (DBD).

“Kasus DBD di Kota Serang ini yang terbanyak berasal dari 2 kecamatan, yaitu Cipocok Jaya dan Serang,” kata Kepala Dinkes Kota Serang Muhamad Iqbal saat ditemui, Rabu (5/2/2020)

Ikbal mengatakan, dalam kasus DBD yang terjadi di 2 kecamatan karena selain tempatnya yang padat, di daerah tersebut juga banyak genangan air, terlebih di gang-gang kecil.

“Jadi di kecamatan Cipocok Jaya dan Serang memang padat, ditambah banyak juga genangan air, apalagi di gang-gang kecil. Sehingga disaat curah hujan tinggi seperti sekarang ini menimbulkan DBD,” jelasnya

Sedangkan, lanjut Ikbal, upaya penanganannya akan segera menggerakan kembali 1 Rumah 1 Juru Pemantau Jentik (Jumantik), sesuai dengan surat edaran Menteri Kesehatan Nomor 591 Tahun 2016.

“Kita mengupayakan gerakan Jumantik ini. Di setiap rumah harus ada Jumantik 1. Memang ada saja kendalanya, karena inikan sifatnya sukarela,” tegas Iqbal

Tak lupa ia juga menyarankan agar masyarakat Kota Serang menjaga kebersihan terutama genangan air, karena DBD berasal dari jentik yang lahir di genangan air.

“Kalau sudah terindikasi DBD, maka penanganan kita adalah pengasapan atau Fooging. Dipastikan kalau ada penderitanya pasti di situ ada nyamuk DBD yang berkeliaran, sehingga perlu adanya pengasapan itu,” pungkasnya. (Aden)

Disarankan
Click To Comments