Sachrudin Ambil Langsung Formulir Penjaringan Balon Wali Kota Tangerang PDI Perjuangan

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Ketua DPD Partai Golkar Kota Tangerang, Banten, Sachrudin mengambil langsung formulir penjaringan bakal calon (balon) wali kota di DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Kamis (25/4/2024).

Sachrudin didampingi rombongan partai beringin datang yakni anggota DPRD Fraksi Golkar Rusdi Alam, Bappilu serta pengurus dan para kader Golkar Kota Tangerang.

“Hari ini saya hadir bersama teman-teman Partai Golkar untuk mengikuti penjaringan dimana sekarang PDI Perjuangan membuka penjaringan bakal calon wali kota,” ucapnya kepada wartawan saat tiba di Sekretariat PDI Perjuangan, Cikokol, Kota Tangerang, Kamis (25/4/2024).

Sachrudin menyebutkan, partainya ingin membangun komunikasi politik dengan seluruh partai yang ada di Kota Tangerang untuk bersama membangun kota berjuluk Akhlakul Karimah tersebut.

“Karena saya yakin PDI Perjuangan juga memiliki semangat yang sama terhadap perkembangan Kota Tangerang ini oleh karenanya perlu adanya kolaborasi,” ujarnya.

Sachrudin mengatakan, PDI Perjuangan menjadi partai ketiga setelah Demokrat dan PKB untuk pengambilan formulir penjaringan menjelang kontestasi Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Tangerang.

“Ada partai yang buka kita ambil semuanya, mudah-mudahan kita secara bersama-sama menuju Kota Tangerang yang lebih sejahtera, khususnya kepada seluruh partai karena ada persyaratan 20 persen,” tukasnya.

Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang, Gatot Wibowo menyebutkan, kedatangan Golkar hari ini diharapkan menjadi langkah awal untuk terus bergandengan tangan kedepannya.

“Karena ini bukan hal yang baru di Banten antara Golkar dan PDI Perjuangan atau PDI Perjuangan dengan Golkar dan ini amanat dari DPD untuk membangun komunikasi dengan seluruh partai,” katanya.

Gatot menambahkan, pihaknya hanya ditugaskan untuk melakukan penjaringan saja, namun penyaringan dan komunikasi lanjutan aka dilakukan oleh DPD PDI Perjuangan Banten.

“Karena tahun ini Pilkada serentak bukan hanya kota dan kabupaten tapi dimulai dari provinsi dan komunikasi lanjutan oleh DPD,” tukasnya. (hisyam)