HUT Banten ke 20, Tambah Umur Wagub Sebut Pemprov Terima Kritik Saran

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Disebut lantaran masih dalam masa pandemi covid-19, Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Provinsi Banten ke-20 tahun digelar secara sederhana. 

Perayaan hanya digelar dengan rapat paripurna istimewa di gedung DPRD Provinsi Banten, Minggu (4/10/2020).

Begitupun dengan rapat paripurna istimewa HUT Provinsi Banten tamu yang diundang dibatasi. Sejumlah anggota wakil rakyat nampak tidak terlihat.

Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) pun nampak tidak datang secara langsung di dalam persidangan, hanya mengikuti secara virtual. Anggota dewan juga hanya beberapa saja yang nampak hadir.

Saat membuka paripurna, Ketua DPRD Provinsi Banten Andra Soni mengatakan, peringatan HUT Banten yang ke-20 tidak digelar dengan perayaan seperti biasanya.

Menurut politisi Gerindra ini, utuk menghindari adanya klaster baru penyebaran Covid-19 di Banten.

“Peringatan memang diselenggarakan ditengah pandemi. Karena yang terdampak aspek kesehatan saja, kita tidak melaikan aspek teknologi dan sosial,” katanya.

Dalam kesempatan sama, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumi mengatakan, terbentuknya Provinsi Banten merupakan hasil perjuangan panjang.

Saat itu semua elemen termasuk ulama, tokoh, akademisi, mahasiswa dan masyarakat ikut menggagas Banten.

“4 oktober merupakan puncaknya dengan diusahakannya No 23 tahun 2000 tentang pembentukan Provinsi Banten, dan tanggal 4 disepakati menjadi HUT Provinsi Banten,” katanya.

Meski HUT Banten digelar secara sederhana karena covid, pemprov tetap memberikan ruang bagi masyarakat untuk memberikan saran. Karena jadinya Banten diraih melalui kebersamaan. (dra)