Jajaran Lapas Kelas 1 Tangerang Berduka, Pasca 3 Hari Peristiwa Gelar Doa Bersama

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang masih berduka atas peristiwa kebakaran yang merenggut sebanyak 44 nyawa penghuni warga binaan.

Kepala Lapas Kelas I Tangerang Victor Teguh Prihartono mengaku masih terpukul atas peristiwa kelam yang menimpa puluhan warga binaan.

Bersama jajarannya pihaknya mengajak doa bersama. Menggelar do’a sesuai kepercayaan agama masing-masing. Semua arwah korban agar dihapuskan dosa dosanya serta diterima secara husnul hotimah di sisi Allah SWT.

“Malam ketiga pasca musibah kami segenap jajaran menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya warga binaan,”ucap Victor terlihat menitikan air mata.

Terkkait dengan proses hukum yang sedang berjalan, Victor menegaskan, mengajak semua pihak untuk menghormati.

“Kita tunggu, hasil pemeriksaan polisi dan sebelum ada keterangan resmi dari polisi sebaiknya tidak ada opini dugaan, karena kita semua sedang keadaan berduka,” tukasnya.

Lanjut Victor, seluruh jajaran meminta permohonan maaf kepada seluruh keluarga korban.

“Kami terus berinteraksi dengan keluarga korban, membantu pemulasaran jenazah sampai selesai. Kemudian pendampingan untuk korban luka, mereka mendapatkan pengobatan sebaik mungkin. Lalu mendata santunan kepada keluarga korban senilai Rp 30 juta. Termasuk biaya pemulasaran, korban yang meninggal dunia,” jelas Victor minggu (12/9)

Ia menjelaskan, saat ini semua arus listrik di semua blok dalam pengawasan. Pihaknya juga menggandeng PLN terkair aliran listrik. Memastukan supaya peristiwa serupa tidak terulang lagi.

“Hanya Blok C2 yang terbakar, dan saat ini sedang perbaikan pasca dilanda kebakaran dari peristiwa itu sebanyak 44 orang warga binaan meninggal dunia,”pengamatan kami kebakaran terjadi diduga akibat hubungan arus pendek listrik,” tutup Victor.(hisyam)