WH: Fadlin-Faldo Duo Muda Pecah Kebuntuan Pilwalkot Tangerang Vs Kotak Kosong

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Salah satu bakal pasangan calon (Bapaslon) untuk pemilihan umum wali kota (Pilwalkot) Tangerang telah dideklarasikan. Mohammad Fadlin Akbar politisi asal Partai Nasdem dan Faldo Maldini dari PSI menjadi duo politikus muda yang dinyatakan maju di Pilwalkot Tangerang.

Ketua DPW Partai NasDem Provinsi Banten Wahidin Halim (WH) menyebutkan, pasangan muda yang keduanya berusia sama masih 34 tahun itu dianggap memecah kebuntuan pengalaman pilwalkot Tangerang 2018 yang hanya menghadirkan calon tunggal alias kontestasi dengan versus kotak kosong.

Wali Kota Tangerang dua periode ini dan Gubernur Banten pada 2017-2022 ini mengaku semangat memunculkan dua politisi muda ini untuk melawan kotak kosong dan membangun kejenuhan pola pembangunan. Maka, kata WH harus ada penerus muda yang mencerahkan untuk tampil maju.

Menurutnya, terhadap penyelenggaraan pilwalkot hanya dengan kotak kosong sudah terindikasi ke permukaan pesta demokrasi di Kota Tangerang. Hal itu menurutnya tidak baik, lantaran mendistorsi perjalanan demokrasi.

“Kan ada indikasi kalau di kabupaten, kota dan Banten mau dihadirkan pilkada bubung (kotak, red) kosong. Kota Tangerang juga sama. Masa kita diam saja,” kata WH kepada wartawan di kediamannya Jalan H Djiran, Pinang, Kota Tangerang, Minggu (30/6/2024) malam.

Dia menambahkan, sebuah demokrasi harus ada nilai kompetitor. Demokrasi harus ada lawannya dalam pilwalkot Tangerang nanti harus menghadirkan kompetisi. Sehingga kata WH, bersama partai koalisi prinsipnya secara bersama mengikrarkan demokrasi anti kotak kosong.

“Kita lawan monopoli kekuasaan yang didominasi partai tertentu. Semangat itu sudah ada,” ucapnya menegaskan.

Oleh karena itu WH menegaskan, Bapaslon Faldo dan Fadlin telah didukung hampir 27 kursi DPRD Kota Tangerang sebagai syarat pengusungan di pilwalkot nanti. 

Dia menyebutkan ada pengusungan dari PSI, partai NasDem, Gerindra, PAN, PKB, PKS. Sementara di tingkat provinsi PPP sedang diupayakan untuk bergabung Termasuk dengan partai Demokrat. Jadi itu sudah cukup mengisyaratkan bahwa tidak ada dalam pilwalkot nanti kotak kosong.

“Bahwa lawan, harus ada timpalannya (pesaing, red), kita (pilwalkot) ini tidak ada kotak kosong, yang ada kotak siap meledak kayak petasan,” tegasnya sedikit berkelakar.

Menurutnya yang paling penting kesamaan membangun jangan sampai partai tertentu memonopoli area atau wilayah demokrasi ini. Semua partai yang ada diakuinya sudah dilakukan penjajakan komunikasi sebelum digelar deklarasi. Termasuk juga diupayakan dengan partai Golkar.

“Ya dia (Golkar) diajak gandengan enggak mau, kita udah bolak-balik komunikasi enggak mau. Di ulur-ulur saja. Dianggap kita atau gimana yah itu dengan pedenya,” ucap WH.

Meskipun diakuinya bahwa pilwalkot merupakan wilayah politik. Kendati juga WH mengklaim sudah sejak awal melakukan penjajakan dan pendekatan. “Tapi ini politik. Ketika kita tidak ditanggapi kita cari alternatif nya,” pungkasnya. (red/hisyam)