Sumringah Warga Banten Dampak Nyata Bang Andra: Jalan Mulus, Usaha Cuan!

SERANG,PenaMerdeka – Ya, masyarakat di Banten khususnya pada wilayah selatan, merasa sumringah dengan terealisasinya program pembangunan berdampak langsung menyentuh yang dilakukan Gubernur Banten, Andra Soni.

Program tersebut merupakan ‘Bangun Jalan Desa Sejahtera’ alias (Bang Andra), dimana program yang digencarkan itu bertujuan untuk pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.

Masyarakat di Kabupaten Pandeglang, seperti pada ruas jalan Jalan Kampung Menes hingga Kadukombong menyambut baik pembangunan infrastruktur yang kini sudah selesai terealisasi tersebut.

Ketua Kelompok Binatani Desa Menes, Muhammad Tofari menyatakan, pada panen besar yang berlangsung empat hari lalu disambut tinggi animo masyarakat lantaran hadirnya infrastruktur mumpuni hingga membuat usaha warga setempat lebih cuan lagi.

“Alhamdulilah saat panen besar kemarin disambut animo masyarakat yang luar biasa karena memang jalan yang sudah dibangun, ini suport system yang luar biasa dari pemerintah karena jalan udah mulus,” ucapnya, Sabtu (26/7/2025).

PRODUKTIFITAS MULUSKAN EKONOMI DAERAH

Bukan tanpa sebab, selain itu program Bang Andra tersebut juga mencakup perbaikan saluran irigasi dan program Jalan Usaha Tani untuk mendukung ketahanan pangan khususnya di Banten. 

Dengan adanya pembangunan jalan ini, diharapkan masyarakat desa dapat lebih produktif dan sejahtera, sehingga lebih meningkatkan ‘kemulusan’ perekonomian daerah.

Pj Kepala Desa Menes, Sutikno menyebutkan, hadirnya pembenahan infrastruktur di wilayah tersebut sangat dibutuhkan masyarakat lantaran jalan itu merupakan akses pertanian dan peternakan di wilayah Tanah Jawara.

“Astacita Presiden Prabowo yang ke-6 lewat program Bang Andra ini adalah yang lebih terasa nyata yang berdampak langsung kepada masyarakat,” ujarnya.

TAK MELULU TERKUNCI KEWENANGAN

Gubernur Banten, Andra Soni menyatakan, apabila selalu terkunci dengan masalah kewenangan, maka jalan-jalan atau akses desa tersebut tidak akan pernah terbangun yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat.

“Kita punya tanggung jawab moral, kita berangkat dari desa, orang tua kita dari desa, dan kita enggak bangun-bangun (jalan) maka itu menjadi sebuah tanggung jawab yang harus terpenuhi dan mumpuni untuk masyarakat,” tegasnya.

Ketua DPRD Provinsi Banten periode 2019-2024 itu menambahkan, jalan yang semula rusak kini sudah kembali mantap untuk dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat sehingga mobilisasi warga tidak terhambat, terutama sektor perekonomian lebih bergeliat.

“Mari kita jaga bersama jalan yang sudah dibangun, program ini merupakan wujud nyata komitmen Pemerintah Provinsi Banten dalam memberikan pelayanan dan pembangunan yang merata sampai ke ujung desa,” tukas Andra. (Hisyam)