Diperkirakan 12 Tahun Lagi Migas Indonesia Habis

JAKARTA,PenaMerdeka- Energi fosil adalah cadangan minyak dan gas bumi (migas) Indonesia diperkirakan akan habis dalam 12 tahun mendatang. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengungkapkan, kondisi ini terjadi lantaran belum adannya teknologi yang dapat memproduksi minyak kembali.

ia menyatakan bahwa, data cadangan minyak di Indonesia menunjukkan bahwa cadangan minyak saat ini tinggal 3,65 miliar barel dengan tingkat produksi sekitar 800 ribu barel per hari‎ (bph).

“Dengan cadangan yang tersisa 3,65 miliar barel, itu akan habis 12 tahun lagi,” kata Arcandra dalam acara Halal bihalal UPN Veteran Yogyakarta, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Minggu (30/7/2017).

Menurutnya, hingga kini belum ada teknologi yang dapat menguras seluruh isi sumur minyak yang sudah berporduksi. Akibatnya, Migas Indonesia tak bisa memproduksi lagi cadangan minyak tersebut kembali.

‎”Energi fosil suatu saat tidak dapat memproduksikannya lagi, mungkin perlu mengubah bahasa. Sebenarnya bukan habis, menurut saya suatu saat tidak bisa memproduksi oil kita. Karena di bawah tanahbelum ada teknologi menguras oil 100%, paling banyak 40% sampai 60%,”‎ jelasnya.

Mantan Menteri ESDM ini mengatakan bahwa pengembangan  Energi Baru Terbarukan (EBT) menjadi suatu yang tidak bisa ditunda lagi. Hal ini guna mengantisipasi jika di masa mendatang minyak sudah tidak bisa diproduksi.

“Jika sudah tak dapat diproduksikan lagi, apakah mendorong EBT? Yang benar adalah pilihan terhadap EBT sebuah keharusan, bukan lagi memilih apakah fosil fuel atau EBT karena migas Indonesia habis,” tandasnya. (riri/dbs)