Lagi Pesta Narkoba Bapak dan Anak di Karawaci Digerebek Polisi
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka — Lagi asik pesta narkoba, Bapak dan Anak yang tinggal disebuah kos-kosan di Gang Arikin, Jalan Untung Surapati, Kelurahan Cimone Jaya, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang, digerebek polisi dari tim Narkoba Polres Metro Kota Tangerang, Selasa (08/08/2017) dini hari.
Salah seorang dari tiga pelaku sempat membuang barang bukti jenis sabu ke dalam toilet. Ketiganya tidak bisa berkutik sama sekali.
Petugas kepolisian juga mengamankan beberapa barang bukti dari bapak dan anak yang sedang asik pesta nya itu, diantaranya 1 alat hisap sabu, sisa paketan sabu, timbangan digital, plastik ukuran kecil paketan, korek api jenis senpi revolver dan beberapa korek api gas.
Ketika digerebek polisi ketiganya tidak dapat berkutik dan langsung diinterogasi, pelaku merupakan salah satu jaringan pengedar di wilayah Tangerang.
Berdasarkan pengakuan dari salah seorang tersangka berinisial HN, bahwa barang haram itu didapatkan dari seseorang di salah satu cafe di wilayah Karawaci. Ketiganya langsung di tes urine.
Kompol Sumardi Wakasat Narkoba Polres Metro Kota Tangerang mengatakan, sebelum digerebek polisi, satu keluarga tersebut memang sudah dilakukan pengintaian oleh timnya. Dan malam ini adalah proses penangkapannya setelah dipastikan bahwa ketiga pelaku memang sedang pesta narkoba.
“Hasil penggerebekan malam ini didapati 3 orang yang berada didalam rumah sedang asik pesta narkoba, 1 orang tersangka mencoba kabur tetapi berhasil ditangkap oleh petugas, 1 orang adalah ayah tersangka dan 1 lagi adalah seorang ibu rumah tangga yang memang rumahnya berdekatan,” ujarnya.
Kedua pelaku merupakan ayah dan anak. Keduanya digerebek polisi lantaran diduga memakai barang haram tersebut dirumah kontrakan. Sebelumnya ayah tersangka tidak mengakui bahwa telah mengkonsumsi narkoba, namun setelah tes urine akhirnya ayahnya yang berinisial HN mengakui perbuatannya.
“Dasil hasil tes urine ketiga pelaku yang asik pesta narkoba positif dan langsung digelandang ke Polres Metro Tangerang Kota guna penyelidikan lebih lanjut,” tandasnya. (herman)