Gerindra Kota Serang Deadline Golkar soal Bargaining Koalisi Paslon
SERANG,PenaMerdeka – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Serang, Budi Rustandi dalam beberapa hari kedepan bakal menunggu sikap politik Partai Golkar. Isu yang beredar saat ini soal pembahasan bargaining koalisi Paslon untuk posisi Walikota atau Wakil Walikota.
Informasi yang berhasil dihimpun kedua partai beberapa waktu ini kerap melakukan pertemuan inten. Dikabarkan mereka sedang melakukan bargaining politik terkait pada posisi pasangan calon (Paslon) sebagai Walikota atau untuk mendampingi Vera Nurlaila Jaman yang sudah mengantongi rekomendasi dari partai beringin dan Partai Keadilan dan Kesatuan Indonesia (PKPI).
Meski tidak disebutkan terkait koalisi Paslon Gerindra mengincar posisi walikota atau wakil namun kata Budi Rustandi di Hotel LeDian Kota Serang pada Minggu (10/09/2017) pihaknya kalau dalam kurun waktu dua pekan tidak mendapat kejelasan dari Golkar maka akan mengambil opsi politik lain
Ia melanjutkan, partainya akan mengambil langkah membuka penjaringan bursa Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Serang periode 2018-2023 dalam Pilkada 2018 mendatang.
“Bila mana dua minggu tidak ada perkembangan politik dari Golkar kami akan membuka penjaringan bakal calon. Kami terbuka untuk memberi kesempatan koalisi Paslon kepada bakal calon lain,” ucapnya.
Dalam Pilakda Kota Serang 2018, kata dia pihaknya akan mengambil keputusan yang ril dan bersifat musyawarah. Dari DPC hingga DPD Gerindra juga kami melakukan komunikasi sehingga koalisi antar partai dalam pengusungan calon bisa menang dalam kontes politik lima tahunan ini.
“Intinya di Pilkada ini sudah tidak tahan untuk bergerak,” tuturnya.
Soal dirinya yang digadang gadang menjadi bakal calon Walikota dari internal partai menurut Budi akan mempertimbangkan kembali.
Seperti diketahui bahwa saat ini Golkar yang mempunyai 7 kursi dan PKPI yang mengantongi 1 kursi sudah lebih dahulu memberikan rekomendasi kepada Vera Nurlaila Jaman. Sementara untuk memenuhi target mengusung bakal calon walikota dan wakil walikota koalisi Paslon harus memenuhi 9 kursi. (rhn)