JAKARTA,PenaMerdeka – Politisi Partai Gerindra Desmond J Mahesa, perihal ajakan people power Amien Rais megatakan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) itu seharusnya lebih dahulu menggerakan PAN ketimbang parpol lain.
Ketua DPD Gerindra Banten ini juga mempertanyakan kepercayaan soal ajakan Amien Rais. Pasalnya, bahwa Amien Rais harus bisa menyodorkan people power, kedaulatan atau istilah yang lainnya ke dalam internal PAN dahulu.
“Kalau Amien Rais bicara people power, masalah kedaulatan rakyat, dan macam-macam, kita lihat Amien Rais bisa memerintah partainya nggak untuk mengajak turun? Kalau Amien Rais bisa mengajak partai yang dia dirikan itu, ‘gua ikutan, gua bagian dari ikutan’. Kalau nggak, ini kan lelucon yang nggak lucu. Lelucon yang nggak lucu. Ya masa dia ngajak Gerindra, gitu kan?” kata Desmond kepada wartawan, Rabu (15/5/2019).
Bicara people power, Desmond memandang bakal sulit terwujud. Sebagai aktivis dia menilai ketika issu people power dihembuskan sejak awal maka kelemahannya seperti prematur saja.
“Kalau kami di aktivis dulu kalau ada orang ngomong di depan ini pasti orang ini intel, gitu lo, menginformasikan ke orang,” jelas Desmond.
Logikanya saat issu people power untuk melawan kecurangan pemilu lantas sudah dikoarkan dari awal, menurutnya hal itu seperti sengajanmembuka informasi kepada aparat.
“Kalau ada orang ngomong sesuatu hal di depan, pasti orang ini secara tidak langsung mengasih tahu ke pihak aparat ini akan terjadi people power. Kan dalam konteks kami aktivis dulu, ‘ye, intel melayu ini orang’,” imbuh dia.
Jika memang terjadi Desmond mengaku bakal tetap mendulun. Tetapi gerakan people power ini dalam konteks menyikapi dugaan kecurangan pemilu.
“Kalau memang ini ada gerakan rakyat ya saya setuju. Tapi kalau sudah diomongin di awal, aparat, pihak lawan yang mencurangi kan jadi waspada. Kayak didesain. Jadi prematur di awal. Menurut saya, kegagalan gerakan rakyat karena diomongin di awal,” tukas Desmon. (ari tagor)