PAN Masih Ngambang, Gerindra dan PKS Resmi Bentuk Sekretariat Bersama
JAKARTA,PenaMerdeka – Menjelang pelakasanaan Pilpres 2019, kendati PAN belum memastikan langkah dukungan pencapresan kepada Prabowo Subianto, tetapi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera telah meresmikan sekretariat bersama di The Kemuning, Menteng, Jakarta, Jumat (27/4/2018) malam.
Sekretariat tersebut difungsikan sebagai posko pemenangan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2019.
Dalam pidato sambutan, Ketua Tim Sukses Pemenangan Prabowo, Sandiaga Uno, memastikan bahwa peresmian sekretariat bersama ini bukan sekaligus meresmikan koalisi Pilpres.
Peresmian ditandai dengan pemotongan tumpeng sekitar pukul 20.47 WIB. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Umum Prabowo Subianto dan Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais.
Sandiaga yang Wakil Gubernurt DKI Jakarta ini juga menyebutkan, pembentukan sekretariat menjelang Pilpres ini untuk memulai kerja antara Partai Gerindra, PKS, serta elemen politik lain yang nantinya mengusung Prabowo sebagai capres.
“Hanya pembentukan sekretariat bersama. Tidak ada deklarasi koalisi tapi ini adalah awal tim kerja kami untuk memulai kerja bersama,” ucapnya.
Abdul Hakim yang mewakili pimpinan PKS selaku wakil sekjen pada sambutan awal menyampaikan maaf dari Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufrie dan Presiden PKS Sohibul Iman yang berhalangan hadir.
“Kami mohon maaf karena Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS berhalangan hadir dalam peresmian sekretariat bersama karena ada acara mendadak,” kata Hakim.
Sementara sebelumnya di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Amanat Nasional ( PAN) Zulkifli Hasan hingga saat ini partai berlambang matahari itu belum memastikan dukungan pencapresan kepada petahana Jokowi atau Prabowo.
Hal itu diungkapkannya sekaligus merespons pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais yang menyebut partainya bakal mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Kendati sudah mendengar pembentukan sekretariat bersama yang dilakukan Partai Gerindra dan PKS sejak awal menurut Zulkifli, sikap PAN pada Pilpres 2019 akan ditentukan juga dalam Rakernas akhir Mei 2018 mendatang.
“Tentu kalau ada keputusan nanti yang berubah beda, ada mekanisme partai, kami harus rakernas lagi,” tandas Zulkifli. (uki/dbs)