Dimyati Klaim Kantongi 800 Ribu KTP, Kekeuh Nyalon Cagub Jalur Perseorangan di Pilkada Banten

A. Dimyati Natakusuma dalam acara hahal bihalal sempat menekankan dirinya tetap kekeh mencalonkan diri sebagai calon gubernur Banten. Namun demikian Dimyati menegaskan bahwa acara ini selain sebagai ajang silaturahmi namun juga membuka kenangan lantaran ia mengaku asli kelahiran Tangerang.

“Acara ini sengaja digelar di GOR Dimyati karena tempat ini mempunyai nilai sejarah secara pribadi. Bahkan saya sempat mengenyam pendidikan SD di Kota Tangerang dekat GOR Dimyati ini,” ucapnya dalam sambutannya.

Terkait pencalonanannya dalam Pilkada Banten 2017 mendatang ia mengaku tetap akan mengambil jalur calon perseorangan atau independen, ucap Dimyati dalam sambutan dihadapan undangan , Sabtu (23/7).

Mudah mudahan nanti setelah ada masukan dari kaum ulama dan tokoh Banten akan diumumkan nama calon wakil gubernur nya. “Hari ini bukan deklarasi karena saya juga sampai saat ini belum mempunyai calon wakil gubernur. Soal nama calon akan kita umumkan nanti,” ucap Dimyati.

Meskipun kata pria yang kerap disapa Pak Dim ini sudah mengantongi empat nama calon wakil dari kalangan politisi, artis dan birokrasi.”Tapi tunggu tanggal mainnya saja nanti saya akan umumkan,” ucapnya.

Dimyati mengklaim sudah mengantongi 800 ribu KTP sebagai sarat inti pencalonan perseorangan. Menurut Dimyati itu sudah melebihi kuota yang ditentukan untuk calon perseorangan. Selain akan mencalonkan dari jalur perseorangan Dimyati juga menjelaskan kalau dirinya juga melakukan komunikasi dengan partai politik.

Pada kesempatan ini hadir istri A. Dimyati Natakusuma yakni Irna Narulita yang juga Bupati Pandeglang, Banten. Tepat pada kesempatan acara tersebut Irna Narulita merayakan hari jadinya sehingga ada seremoni pemotongan nasi tumpeng.

Secara simbolis salahseorang putri siswi asal Pandeglang menyerahkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) kepada Dimyati sebagai sarat calon perseorangan. (wahyudi/alip)