Posisi Rio Haryanto Terancam Digantikan Pembalap Lain Karena Masalah Nilai Kontrak

Nasib Rio Haryanto di ajang Formula One (F1) 2016 masih belum menemui titik terang. Pasalnya buntut dari nilai kontrak yang seharusnya terpenuhi senilai 15 juta euro sampai saat ini manejemen hanya masih mengantongi setengah saja dari nilai kontrak.

GP Hungaria yang digelar akhir pekan ini pun bisa menjadi race terakhir dia di ajang balap jet darat. Karena belum ada kejelasan akan masalah dana tersebut, posisi pembalap berusia 23 tahun ini di line-up Manor Racing menjadi terancam.

Nasib Rio yang belum jelas tersebut rupanya sudah ditunggu oleh 3 pembalap yang akan menunggangi mobilnya yang siap menjadi tandem Pascal Wehrlein.

Ini nama ketiga pembalap yang akan menggantikan Rio Haryanto.

1. Will Stevens

Stevens memulai petualangannya di F1 saat penghujung musim 2014 bersama Caterham, lalu berganti tim menuju Manor di musim selanjutnya. Raihan terbaik pembalap berkebangsaan Inggris ini adalah finis ke-13 saat balapan di tanah kelahirannya. Dari 17 kali mengaspal, dia mencatatkan dua kali retired atau gagal menyelesaikan balapan.

2. Alexander Rossi

Mimpi Rossi balapan di F1 hampir pupus saat dia hampir menuju IndyCar. Untungnya, dia diamankan oleh Racing Engineering untuk berlaga di GP2 dan finis runner-up musim 2015. Rossi lantas dikontrak selama lima seri di penghujung F1 musim 2015 dan mencatatkan raihan terbaik berupa posisi 12 dalam GP Amerika Serikat.

3. Jordan King

King adalah pembalap berusia 22 tahun asal Inggris dan merupakan anak dari mantan CEO Sainsbury’s, Justin King. Sama seperti para pembalap lainnya, dia juga meniti karier mulai dari olahraga karting. Dia pertama kali menjajal mobil yang kompetitif pada 2009 dengan menggunakan jet darat F2. Baru pada 2015 dia berkompetisi di F2 dengan tim Racing Engineering bersama Alexander Rossi. Kini, dia berstatus development driver Manor Racing. (herman/dbs)

Disarankan
Click To Comments