Kompetisi Ketat Premier League Tidak Menjamin Timnas Inggris Berjaya, Makanya Kerap Gontaganti Juru Taktik

Kematangan tim di level klub Inggris belum tentu mempunyai dampak positif bagi tim nasional secara langsung. Contoh kasus adalah saat piala eropa berlangsung di negeri Prancis, tim nasional Inggris angkat koper lebih dahulu.

Tidak ada prestasi yang membanggakan jika merunut bahwa kompetisi premier league Inggris termasuk yang paling mumpuni di jagar raya.

Sejatinya soal dunia kepelatihan di timnas Inggris bukan hanya pelatih lokal saja yang biasanya menukangi three lions, Steven Goran Erikckson dan Fabio Capello sejumlah nama yang pernah tercatat manggung di dunia kepelatihan timnas.

Federasi Sepak Bola Inggris (FA) memang langsung bergerak cepat mengantisipasi kekosongan dan menyongsong sejumlah even internasional, makanya secara resmi menunjuk Sam Allardyce sebagai nakhoda baru The Three Lions pada Jumat (22/7).

Mantan juru taktik Sunderland itu diikat dengan kontrak dua tahun. Allardyce menggantikan posisi Roy Hodgson yang mengundurkan diri pasca tersingkir dari Piala Eropa 2016.

Penunjukkan Sam Allardyce sebagai manajer timnas Inggris mendapat sambutan positif dari mantan striker terbaik Negeri Ratu Elizabeth II, Alan Shearer. Untuk urusan mengelola tim nasional, pengalaman Allardyce masih nol. Inggris adalah timnas pertama yang ia tangani.

Ia pun mengimbau calon anak-anak asuh Allardyce untuk tidak bertingkah macam-macam.

Shearer yakin Allardyce adalah sosok yang tepat untuk menukangi Inggris. Ia menyebut sang pelatih sebagai sosok yang tegas dan tak segan mendepak pemain yang banyak ulah. Allardyce memang sudah sangat mengenal sepak bola Inggris. Pria berumur 61 tahun itu berada di urutan ke-4 juru taktik yang paling banyak melakoni pertandingan Premier League dengan catatan 467 laga.

“Satu hal yang pasti tentang Sam adalah dia tidak akan kompromi dengan sebuah masalah,” kata Shearer dalam kolomnya di The Sun.

“Para pemain Inggris tentu akan menghormati Sam. Jika tidak, mereka akan keluar,” ucap pemilik 63 cap bersama Inggris itu. (herman/dbs)

Click To Comments