Kantor Pos Tangerang: 500 Paket Tabloid Indonesia Barokah Sudah Tersebar
KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – Kantor Pos Tangerang mengaku telah mendistribusikan lima ratus paket berisi Tabloid Indonesia Barokah.
Ratusan paket itu dikatakan Kartina, Wakil Kepala Kantor Pos Tangerang, telah terdistribusikan di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang.
“Setelah kami hitung, yang sudah terkirim kemarin lebih kurang lima ratusan, dan sudah terdistribusikan ke alamat tujuan yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Tangerang, karena Kantor Pos ini melingkupi Kota dan Kabupaten,” kata Kartina kepada penamerdeka.com di Kantor Pos Tangerang, Jalan Daan Mogot Nomor 11, Kamis (24/1/2019).
Kartina mengungkapkan, pihaknya tidak mengetahui isi dalam paket yang berasal dari Jalan Pondok Melati, Bekasi atas nama pengirim redaksi Indonesia Barokah.
Sebagai perusahaan jasa pengiriman, pihaknya hanya menjalankan apa yang menjadi kewajibannya saja.
“PT Pos itu kewajibannya adalah mengantarkan semua kiriman, apapun isinya itu diluar kewenangan PT Pos, karena itu kiriman dalam bentuk tertutup, ada alamatnya dan itu memang resmi sudah dibayarkan, jadi kita antarkan. Kalau dari paket yang tersisa tujuannya ke pengurus masjid dan pondok pesantren,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tangerang mendatangi Kantor Pos tersebut sebagai upaya tindak lanjut atas temuan paket Tabloid Indonesia Barokah yang telah beredar di masjid Baiturrahman, Bojong Larangan, Karawaci, Rabu (23/1/2018) kemarin.
Sementara, Dari hasil penghitungan Kantor Pos Tangerang bersama Bawaslu, Kartina membeberkan, saat ini paket berisi Tabloid Indonesia Barokah masih ada 150 yang belum terdistribusikan.
Ia mengatakan, pihaknya tidak akan mendistribusikan sisa paket yang ada, sampai ada keputusan resmi dari Bawaslu Kota Tangerang.
“Setelah kedatangan Bawaslu kesini dan sesuai permintaanya, kita pending dulu pengiriman paket itu. Dan kita juga menunggu surat resmi dari Bawaslu, apakah sisa paket yang ada mau disita atau tetap berada di sini,” bebernya.
Sejauh ini, Kartina melanjutkan, belum ada imbauan dari Kantor Pos pusat untuk menghentikan pendistribusian paket Tabloid Indonesia Barokah.
“Saat ini kita belum ada pemberitahuan resmi dari kantor pos regional, mungkin karena informasi tabloid ini dari masyarakat ya, jadi belum ada imbauan,” pungkasnya.(ari tagor)