Banyak Permintaan, Pemkot Bekasi Dadakan Buka SMPN Baru

BEKASI,PenaMerdeka – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi secara mendadak membuka satu unit sekolah baru SMPN 57 lantaran banyak permintaan dari warga.

Sekolah itu resmi dibuka Senin (8/7/2019) kemarin atau tepat pada hari pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) gelombang kedua melalui jalur zonasi.

“Baru dibuka, ada Perwal (peraturan walikota) perubahan. Jadi totalnya sekarang 57 SMP Negeri di Kota Bekasi,” terang Kepala Seksi SMP Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Mawardi, Kamis (11/7/2019).

Sebelumnya, untuk PPDB SMPN tahun 2019 hanya dibuka tujuh unit sekolah baru. Mulai dari SMPN 50, SMPN 51, dan seterusnya hingga SMPN 56.

Sedangkan SMPN 57, kata Mawardi, sementara waktu bakal menempati gedung bekas SDN 10 Duren Jaya. Lokasinya di Jalan Mohammad Yamin, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

Sebelumnya, para orang tua siswa di Kelurahan Duren Jaya mengeluhkan ketiadaan SMPN di sana sehingga anak mereka terpaksa didaftarkan ke SMPN yang berada di kelurahan lain.

“Jadi banyak calon siswa warga Duren Jaya yang tak lolos. Akhirnya, kita buka sekolah baru tersebut,” katanya.

Untuk mengoperasikan sekolah baru tersebut, kata Mawardi, pihaknya sudah memutuskan untuk mengafiliasikannya dengan SMP 11 Kota Bekasi. Jadi, menginduk sistem kelas jauh. Guru-gurunya berasal dari SMPN 11 semua.

Mawardi menambahkan, jumlah peserta didik yang akan diterima sekolah baru ini sebanyak 108 orang. Semua siswa itu nanti akan dibagi menjadi tiga rombongan belajar.

Nantinya, siswa bakal menempati tiga kelas dari enam kelas yang tersedia di gedung bekas SDN itu.

“SMPN 57 menerima murid baru pada proses PPDB gelombang kedua yang berlangsung tanggal 8 dan 9 Juli lalu. Bareng gelombang kedua, tapi SMPN 57 itu hitungannya gelombang satu karena dia baru dibuka,” imbuhnya. (ers)

Disarankan
Click To Comments