KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda Citra Ananda Ciputat Kota Tangerang Selatan (Tangsel) melaunching dan grand opening laboratorium (lab) klinik tingkat madya.
Lab tersebut diperuntukan bagi pasien pasangan suami isteri (pasutri) yang ingin mendapatkan keturunan dengan program bayi tabung.
Program yang diberi nama layanan Diagnos Lab & Morula In Vitro Fertilization (IVF) ini, pasutri harus siap-siap mengeluarkan biaya sebesar Rp. 40 hingga 90 juta rupiah.
“Program bayi tabung ini, murah atau tidak biayanya, itu relatif,” ungkap Komisaris Utama PT Bunda Medik, Dr. Ivan Rizal Sini, Sp.OG, saat konfrensi pers seusai peresmian Diagnos Lab & Morula IVF di area RSIA Bunda Citra Ananda Ciputat, Selasa (30/7/2019).
Namun, angka kehamilan, kata dia mesti berbanding lurus dengan angka usianya pasutri tersebut.
Didampingi jajaran manajemen Dr. Ivander R. Utama Sp.OG, Nurhadi Yudhiyanto SE., dan Ade Gustian Yuwono, diterangkan bahwa program Bayi tabung sering diartikan proses yang ribet dan proses yang melelahkan.
“Namun sebetulnya hanya membutuhkan waktu dua (2) minggu saja. Ibu dalam proses bayi tabung sampai menunggu atau sampai kita memasukkan embrionya (embrio tranfer). Dua minggu kemudian adalah proses menunggu sampai apakah program ini berhasil atau tidak.
Angka keberhasilannya (rate) harus berbanding lurus dengan usia. Kesulitan akses, menjadi penyebab pasangan suami isteri yang sebetulnya potensial hamil atau memiliki keturunan karena kurangnya pengetahuan adanya program bayi tabung. (rd/sg)