Taman Kota 1 Tangsel Bakal Dipugar, Begini Permintaan Pemilik Kantin
KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Spanduk pemberitahuan bertuliskan taman kota 1 Tangsel yang berada di Jalan Letnan Soetopo, Kelurahan Lengkong Gudang Timur, Kecamatan Serpong akan ditutup terhitung mulai tanggal 4 September hingga 30 Desember 2019′.
Spanduk sudah terpasang di area ruang terbuka hijau tersebut, menurut formasi, akan ada proyek perbaikan fasilitas taman.
Proyek itu diantaranya perbaikan jogging track, perapian toilet, pembangunan musholah, lampu penerangan, arena bermain, fasilitas olahraga, panggung musik, perapian kedai-kedai di lokasi taman.
Di lahan kurang lebih 1 hektar tersebut, menurut Ali (65) salah satu pemilik kantin Mega menyebut setuju atas program proyek perbaikan di lokasi taman.
“Kita sih setuju-setuju saja kalau ada perubahan dengan adanya proyek di Taman Kota 1,” ungkap Ali kepada penamerdeka.com, Minggu (1/9/2019).
Meskipun begitu dirinya mempunyai 5 orang karyawan yang ia pekerjakan di kantinnya. Sebab, mereka akan diliburkan untuk sementara waktu.
“Kasihan mereka orang-orang kecil, makanya kita juga lagi mikirin jalan apa yang harus kita tempuh supaya karyawan ngga kecewa sama kita,” ucapnya.
Yang terpenting baginya, jika selama ini para pedagang, maupun para pekerja lain (termasuk Jukir) yang sudah biasa melakukan usaha di Taman Kota 1, kedepannya pasca pembangunan tetap bekerja seperti semula.
Dia menambahkan, proyek pemugaran agar cepat rampung dan tidak terkatung-katung supaya pemilik kantin di lokasi bisa kembali menjalankan usahanya.
Area Taman Kota 1 bagi masyarakat Tangsel dan sekitar merupakan salah satu ruang terbuka publik yang kerap dipakai olahraga di setiap akhir pekan.
Salah satunya keluarga pasangan WNA Srilanka tinggal tak jauh dari Taman Kota 1 ini, mengaku sudah kerap berkunjung ke lokasi ini.
“Ya, kami tinggal di Serpong sudah 6 tahun, ke taman kota 1 telah 4 kali ini, disini bagus dan cocok untuk berekreasi keluarga, hanya perbaikan buat anak-anak bermain dibagusin lagi,” ujar isterinya dengan logat bahasa Indonesia terputus-putus. (sg)