Proyek Gelora Tangerang Molor! Dewan Ancam Kejar Sekda

KOTA TANGERANG,PenaMerdeka – DPRD Kota Tangerang mendesak Pemkot Tangerang supaya mempercepat relokasi proyek pembangunan ‘Stadion Gelora Tangerang Ayo’.

Nantinya, jika pembangunan molor, DPRD akan menuntut pertanggungjawaban Pemkot Tangerang. Seperti diketahui, pembangunan stadion yang rencananya di Kecamatan Neglasari akan dipindahkan ke wilayah Kelurahan Batusari, Kecamatan Batuceper.

Menurut Gatot Wibowo, Ketua DPRD Kota Tangerang, kalau peruntukan relokasi stadion sudah benar, maka kata politisi PDI-Perjuangan ini, tinggal harus dipastikan hal-hal lainnya. Yang terpenting target tahun 2020 mendatang pembangunan harus selesai.

“Soalnya kan kita (Kota Tangerang,red) jadi tuan rumah Porprov VI tahun 2022. Maka itu kita harus mendorong Pemkot Tangerang harus menyelesaikan,” terang Gatot kepada penamerdeka.com melalui sambungan telefon, Senin (25/11/2019).

Ia menjelaskan, menurut pihak Pemkot Tangerang pembatalan pembangunan di Neglasari lantaran PT. Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) berencana diperuntukan membangun runway.

“Kalau emang runway itu menjadi Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Suka tidak suka kepentingan mereka lebih besar. Mereka kan punya aturan khusus karena mereka dibawah Keppres jadi keamaanan nasional bandara maksudnya,” tuturnya.

Gatot menyatakan, Pemkot Tangerang juga menjamin percepatan pembangunan stadion calon kebanggan warga Kota Tangerang yang nanti berdiri diluas tanah 7 hektare. Bahkan, katanya fasilitas stadion itu lebih bagus lagi.

“Ya tinggal kita lihat saja. Jadi kan bisa saja kedepannya bisa dikembangkan lagi jadi sport center. Dan ini seharusnya memang diawal kajiannya masuk ke kita (DPRD,red),” katanya.

Gatot juga menyayangkan Pemkot Tangerang diawal ketika pembangunan di Neglasari yang gagal itu jika masuk KKOP harusnya memberi masukan kepada pihaknya. Sebab, saat itu juga masukan kajian dari PT. Angkasa Pura II belakangan baru muncul.

“Bingung juga kita kalo jadi kepentingan nasional karena bandara masuk masuk KKOP. Kita jadi tuan rumah tahun 2022 ya, kalo ngga keburu, sekdanya kita uber bareng-bareng ya,” imbuhnya. (hisyam)