Gelar Dialog Nasional, Poknas Siapkan Kader Muda di Kancah Politik Indonesia

KOTA TANGSEL,PenaMerdeka – Perserikatan Organisasi Kepemudaan Nasional (Poknas) menggelar Dialog Nasional bertajuk Repleksi Akhir Tahun 2019 Peluang Harapan dan Tantangan Milenial di Pilkada Serentak 2020.

Presiden Poknas M Aris Mandji mengatakan, maksud diadakan dialog ini adalah bagaimana Poknas bergerak dalam mempersiapkan kader-kader muda untuk tampil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

Karena menurutnya, di tahun 2020-2024 sudah memasuki proses kaderisasi, yang artinya kader yang sudah tua akan mengalihkan tongkat estafet kepemimpinan pada para kader muda atau milenial.

“Saya fikir hal itu sudah mulai digaungkan oleh presiden jokowi, dibuktikan dengan diangkatnya beberapa staf khusus yang terdiri dari kaum milenial,” kata Aris saat sambutan dialog nasional di Resto Kampung Anggrek, Kamis (19/12/2019).

Aris mengungkapkan, generasi milenial kedepannya dibutuhkan untuk sama- sama berperan dalam konteks percaturan politik di Indonesia. Kemudian tinggal bagaimana kaum muda dipersiapkan untuk menjadi tokoh dan memimpin pemirintahan, baik tingkat nasional maupun daerah.

Selain itu, kader-kader muda juga dipersiapkan agar mampu terlibat langsung menjelang tahun emas Republik Indonesia pada tahun 2045 nanti. Sebagaimana yang dikatakan Presiden Jokowi, bahwa pada tahun emas tersebut, Indonesia dicanangkan menjadi 10 negara terkuat secara ekonomi di Asia.

“Dalam rangka menuju tahun emas itu tentunya diperlukan kader-kader yang mampu terlibat dalam proses tersebut. Dan dalam rangka itu pula Poknas mulai bangkit kembali untuk turut terlibat mempersiapkan kader-kader muda,” pungkasnya.

Untuk diketahui,Pada acara dialog nasional itu, turut hadir sebagai moderator Kepala Seksi Monitoring Evaluasi Ormas Kemendagri Willy Wibisono, Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Tangsel E. Wiwi Martawijaya, Balon Walikota Tangsel Muhammad Iyon dan Balon Walikota Bandar Lampung Avi Cenna Isnaini